ZONASI KERENTANAN TANAH LONGSOR DAERAH TANJUNG SAKTI PUMI KABUPATEN LAHAT , SUMATERA SELATAN

  • Harnani Harnani Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Budhi Setiawan Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Elisabet Dwi Mayasari Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • Dimas Bayu Rudtyo Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Tanjung Sakti, Mitigasi Bencana, Bencana Tanah Longsor, arcGIS

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini dilakukan Di Desa Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat dengan tujuan untuk memetakan zona kerentanan bahasa longsor karena pada desa Tanjung Sakti pernah terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya trabportasi menuju Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan overlay peta dengan menggunkan software arcGIS, metode ini menggunkana parameter yang berpengaruh terhadap bahaya tanah longsor parameter yang digunakan yaitu peta kemiringan lereng, peta curah hujan, peta penggunaan lahan, peta geologi dan peta elevasi. Berdasarkan hasil analisa dari kelima parameter tersebut yang paling berpengaruh terhadap longsor pada daerah penelitian kemiringan lereng dengan kategori “Tinggi”.

Kata Kunci: Tanjung Sakti, Mitigasi Bencana, Bencana Tanah Longsor, dan arcGIS.

ABSTRACT: This research was conducted in Tanjung Sakti Pumi Village, Lahat Regency with the aim of mapping the landslide vulnerability zone because in the village of Tanjung Sakti there had been landslides which resulted in disconnection of transportation to South Bengkulu Regency. The method used is a map overlay using the arcGIS software. This method uses parameters that affect landslide hazards. The parameters used are slope maps, rainfall maps, land use maps, geological maps and elevation maps. Based on the results of the analysis of the five parameters, the most influential on landslides in the study area is the slope of the "High" category.

Keywords: Tanjung Sakti, Disaster Mitigation, Landslide Disaster, and arcGIS.

Published
2021-07-06