EKSPLORASI ARSITEKTUR DAN KONSTRUKSI RUMAH BAGHI DALAM MERESPON BENCANA ALAM

  • M. T. A. Amal Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • A Siswanto Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • L Teddy Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Bencana Alam, pegunungan, tahan gempa, rumah kayu, fleksibelitas

Abstract

ABSTRAK : Bencana Alam terjadi di berbagai tempat, terutama didaerah pegunungan. Bencana alam seperti gempa bumi ditandai adanya pergerakan lempeng bumi didalam ataupun di permukaan. Di Sumatera Selatan, terdapat satu tipe rumah tradisional yaitu Rumah Baghi di Pagaralam yang memiliki ketahanan terhadap gempa bumi. Arsitektur dan Konstruksi yang unik karya dari orang masa lalu membuktikan rumah yang tahan gempa bumi. Rumah Baghi telah melalui proses beradaptasi selama beberapa generasi saat menghadapi bencana alam agar agar dapat meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, banjir ataupun longsor. Permasalahan dari kajian ini adalah arsitektur dan konstruksi pada Rumah Baghi beradaptasi dengan bencana alam. Tujuan dari kajian ini adalah menganalisis aspek arsitektur dan konstruksi Rumah Baghi dalam merespon bencana gempa bumi. Metode kajian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deduktif, rasionalistik dan deskriptif. Rumah Baghi memiliki konstruksi bongkar pasang menunjukkan prinsip rumah kayu tahan gempa. Rumah tradisional berbentuk panggung menggunakan struktur kayu tanpa paku memiliki fleksibilitas gerakan saat terjadi goncangan akibar gempa bumi yang akrab di Sumatera Selatan. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa arsitektur dan konstruksi peninggalan masa lalu berupa Rumah Baghi sudah bisa beradaptasi dengan bencana alam.

Kata Kunci: Bencana Alam, pegunungan, tahan gempa, rumah kayu, fleksibelitas.

ABSTRACK : Natural disasters occur in various places, especially in mountainous areas. Natural disasters such as earthquakes are indicated by the movement of the earth's plates inside or on the surface. In South Sumatra, there is one type of traditional house, namely Rumah Baghi in Pagaralam which is earthquake resistant. Rumah Baghi has gone through a process of adapting for generations when facing natural disasters in order to minimize the damage caused by earthquakes, floods or landslides. The problem of this study is that the architecture and construction of the Baghi House adapt to natural disasters. The purpose of this study is to analyze the architectural and construction aspects of the Bagji House in response to earthquake disasters. This study method is qualitative with deductive, rationalistic and descriptive approaches. Rumah Baghi has a knock-down construction showing the principle of earthquake-resistant wooden houses. Traditional houses in the form of stilts using wooden structures without nails have the flexibility of movement during shaking due to the familiar earthquake in South Sumatra. The conclusion of this study is that the architecture and construction of the legacy of the past in the form of the Baghi House can adapt to natural disasters.

Keyword : natural disasters, mountain, wooden house, flexibility

Published
2021-07-13