STRATEGI PENANGGULANGAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN BANGUNAN AKIBAT BANJIR DI KOTA BANDAR LAMPUNG

  • M. D. Irawan Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • A Siswanto Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • L Teddy Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
Keywords: Bencana banjir, drainase, strategi, penanganan.

Abstract

ABSTRAK: Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi ancaman bencana banjir yang sangat tinggi di berbagai daerah termasuk kota Bandar Lampung. Banjir terjadi ketika volume aliran air berlebihan merendam suatu daratan. Banjir mengakibatkan kerugian jiwa, kerusakan rumah maupun bangunan lainnya. Permasalahan dalam kajian ini adalah banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung karena kondisi geografis daerah yang rendah, intensitas hujan relatif tinggi, pembuangan sampah sembarangan di sungai, pendangkalan sungai, dan penyempitan aliran sungai. Tujuannya menganalisis strategi pencegahan dan penanganan banjir secara cepat dan tepat untuk meminimalisir kerugian dan kerusakan. Metode yang digunakan adalah review data sekunder yang berupa buku laporan dan artikel dari jurnal. Kawasan permukiman memiliki ketinggian lantai yang relatif rendah serta jaringan drainase yang tidak terhubung dengan baik. Kesimpulannya, dalam menanggulangi kerusakan dan kerugian akibat banjir, dapat diantisipasi dengan cara membuat drainase di wilayah yang rentan banjir dan mendesain bangunan yang tahan terhadap banjir seperti, pondasi dengan tinggi berkisar antara 40 – 50 cm dari permukaan tanah, bagian inti rumah, halaman, dan carport berada di atas ketinggian maksimal banjir yang pernah terjadi, dan saluran drainase yang terhubung dengan sungai.

Kata Kunci: Bencana banjir, drainase, strategi, penanganan.

ABSTRACT: Indonesia is one of the countries facing a very high threat of floods in various regions including the city of Bandar Lampung. Flood occurs when an excessive volume of water flows submerges a land. Floods cause loss of life, damage to houses and other buildings. The problems in this study are floods that occur in Bandar Lampung City due to low geographical conditions, relatively high rain intensity, littering in rivers, silting of rivers, and narrowing of river flow. The goal is to analyze flood prevention and handling strategies quickly and accurately to minimize losses and damage. The method used is a review of secondary data in the form of book reports and articles from journals. The residential area has a relatively low floor level and a drainage network that is not well connected. In conclusion, in overcoming damage and losses due to flooding, it can be anticipated by making drainage in flood-prone areas and designing flood-resistant buildings such as foundations with a height ranging from 40 - 50 cm from the ground, the core of the house, yard, and the carport is above the maximum height of the previous flood, and the drainage channel is connected to the river.

Keywords: Flood disaster, drainage, strategy, mitigation.

Published
2021-07-14