ANALISIS TINGKAT KERAWANAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC DAN KINEMATIK DAERAH KARANGANYAR DAN SEKITARNYA KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH

  • F. Z. Mubarokah Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
  • B. K. Susilo Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya
Keywords: Kerawanan, Longsor, Fuzzy Logic, Overlay, Kinematik

Abstract

ABSTRAK: Penelitian dilakukan di Kecamatan Gombong, Karanganyar, Karanggayam, dan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Daerah ini memiliki morfologi, tingkat kemiringan lereng, serta curah hujan yang cukup tinggi sehingga kemungkinkan untuk terjadinya bencana longsor juga cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor serta mengetahui tipe longsoran yang berkembang dengan menggunggunakan metode fuzzy logic dan metode kinematik sehingga dapat memberikan cara penanggulangan bencana longsor sebagai solusi yang tepat dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Dengan menggunakan 6 variabel parameter berupa elevasi, kemiringan lereng, pemanfaatan lahan, jenis tanah, jenis batuan, dan curah hujan yang selanjutnya melalui proses overlay didapatkan hasil berupa peta kerawanan longsor yang memiliki 4 kelas kerawanan yaitu kelas tidak rawan, kelas kerawanan rendah, kelas kerawanan sedang, dan kelas kerawanan tinggi. Selanjutnya dilakukan metode kinematik untuk menentukan tipe longsoran dengan menggunakan data struktur geologi berupa data kekar yang menjadi salah satu acuan dari bidang lemah batuan. Lokasi pengamatan dilakukan di 4 lokasi yang berbeda untuk mendapatkan persebaran data yaitu pada Desa Kenteng, Desa Semali, Desa Kedungjati, dan Desa Donorojo. Selajutnya, analisis kinematik dengan menggunakan scanline sampling yang kemudian diolah dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Rocscience Dips v.5.1 dan pengolahan stereografis menghasilkan 2 tipe longsoran yaitu, tipe longsoran membaji dan tipe longsoran busur. Dari hasil penelitian yang menghasilkan tingkat kerawanan longsor serta tipe longsoran, maka dapat dilakukan 2 hal sebagai upaya solusi yaitu menjaga drainase lereng yang baik untuk menghindarkan air mengalir dari dalam lereng serta pembobotan geometri lereng.

Kata Kunci: Kerawanan, Longsor, Fuzzy Logic, Overlay, Kinematik

ABSTRACT: The research was located in Gombong, Karanganyar, Karanggayam, and Sempor Districts, Kebumen District, Central Java. This area has a high enough morphology, slope level, and rainfall so that the possibility of landslides is also quite high. This study aims to analyze the level of landslide vulnerability and determine the type of landslide that develops by using fuzzy logic and kinematic methods so that it can provide a way of overcoming landslide disasters as the right and beneficial solution for the surrounding community. By using 6 parameter variables in the form of elevation, slope slope, land use, rock type, soil type, and rainfall, then through the overlay process the results are obtained in the form of a landslide hazard map which has 4 hazard classes, namely non-prone class, low hazard class, medium hazard class, and high hazard class. Furthermore, the kinematic method is carried out to determine the type of landslide by using geological structure data in the form of stocking data which is one of the references of the weak rock plane. The observation location was carried out in 4 different locations to obtain data distribution, namely Kenteng Village, Semali Village, Kedungjati Village, and Donorojo Village. Furthermore, kinematic analysis using scanline sampling which is then processed using the software Rocscience Dips v.5.1 produces 2 types of landslides, namely, wedge landslides and arc landslides. From the research results that produce landslide susceptibility levels and types of landslides, two things can be done as a solution, namely maintaining good slope drainage to prevent water flowing from inside the slope and weighting the slope geometry.

Keywords: Vulnerability, Landslide, Fuzzy Logic, Overlay, Kinematic

Published
2021-07-15