ZONASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI DAERAH SAJIRA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAJIRA, LEBAK, BANTEN

  • M. Fadli Ramadhan Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Budhi kuswan Susilo Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Falisa Falisa Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Longsor, Metode AHP, Sajira

Abstract

ABSTRAK: Desa Sajira Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Provinsi Banten secara geografis terletak pada koordinat, E106° 22' 14.7" S6° 27' 40.8" , E106° 26' 28.9" S6° 27' 40.8", E106° 26' 28.9" S6° 31' 54.7", E106° 22' 14.7" S6° 31' 54.7" Sebagian besar Daerah Sajira sering terjadi longsor yang dapat mengancam warga, jalur transportasi darat, perkebunan warga, hingga pemukiman warga. Terdapat 5 titik longsor yang sering terjadi pada Daerah penelitian yakni di Desa Sajira, Desa Jasinga, Desa Cipanas, Desa Curugbitung dan Desa Barangbang Girang. Jenis longsor yang terjadi pada daerah penelitian yaitu : translational landslide dan rotational landslide. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan zona rawan longsor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarcy Process (AHP) dan pengamatan citra satelit dengan pemodelan spasial Sistem Informasi Geografis (GIS). Data yang didukung dalam metode adalah pengolahan data primer atau lapangan berupa kedudukan longsor, arah, dan penggunaan lahan, kemudian data sekunder berupa overlay peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta elevasi, kelurusan melakukan scoring dan pembobotan, antar parameter yang menyebabkan terjadinya longsor. Parameter yang digunakan pada metode (AHP) berupa litologi atau jenis batuan, elevasi, kemiringan lereng, penggunaan lahan, kelurusan dan data curah hujan. Setelah dilakukan analisis metode ini maka dapat diketahui faktor penyebab longsor yang paling rawan yakni kemiringan lereng, dan curah hujan, pada daerah penelitian serta peta zona rawan longsor.

Kata Kunci: Longsor , Metode AHP, Sajira

ABSTRACT: Sajira village Sajira district Lebak regency, Banten province is geographically located at coordinates, e106 ° 22 '14.7 "s6 ° 27' 40.8", e106 ° 26 '28.9 "s6 ° 27' 40.8", e106 ° 26 '28.9 "s6 ° 31 '54.7 ", e106 ° 22' 14.7" s6 ° 31 '54.7 "most of the Sajira area often has landslides that can threaten residents, land transportation routes, community plantations, to residential areas. There are 5 landslide points that often occur in the study area, namely in Sajira village, Jasinga village, Cipanas village, Curugbitung village and Barangbang girang village. Types of landslides that occurred in the study area are: translational landslide and rotational landslide. The purpose of this study is to determine landslide prone zones. The method used in this research is analytical hierarchy process (AHP) and observation of satellite images with spatial modeling of geographic information systems ( GIS ). Data supported in the method is primary or field data processing in the form of landslide position, direction and land use, then secondary data in the form of overlay rainfall maps, slope maps, elevation maps, scoring and weighting, among parameters that cause landslides. The parameters used in the method (AHP) in the form of lithology or rock type, elevation, slope, land use and rainfall data. After analyzing this method, it can be seen the factors that cause the most vulnerable landslides, namely slope, and rainfall, in the study area as well as a map of landslide prone zones.

Keywords: Avalanche, AHP Method, Sajira

Published
2021-08-03