PALEOBATIMETRI FORMASI GUMAI BERDASARKAN ANALISIS FORAMINIFERA, DESA REMBANGNIA, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU, SUMATERA SELATAN.

  • N Dilianti Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • E D Mayasari Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • E W.D Hastuti Program Studi Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Foraminifera, Paleobatimetri, Formasi Baturaja, Formasi Gumai

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan pengendapan yang terjadi sepanjang Miosen Awal hingga Miosen Tengah pada Formasi Gumai. Lokasi penelitian berada di Desa Rembangnia, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan dengan letak geografis koordinat 40 32’ 29.1 LS 1040 05’ 13.7 BT dan 40 27’ 37.1 LS 1040 10’ 07.2 BT. Metode penelitian yang dilakukan berupa deskriptif analisis paleontologi dengan pengambilan sampel secara sistematis dan preparasi sampel dengan menggunakan larutan H2O2 untuk memisahkan foraminifera dari substratnya. Penentetuan paleobatimetri daerah sendiri digunakan perbandingan rasio foraminifera planktonik dan foraminifera kecil bentonik. Formasi Gumai di sekitar Sungai Hompam diperkirakan merupakan lingkungan laut dangkal berdasarkan keterdapatan foraminifera didalamnya. Berdasarkan hasil perbandingan rasio plankton dan bentonik menunjukkan paleobatimetri Formasi Gumai yakni 20 – 500 m atau berada pada zona neritik tepi – zona batial atas (Barker,1960).

Kata Kunci: Foraminifera, Paleobatimetri, Formasi Baturaja, Formasi Gumai.

ABSTRACT: This research has purpose to determine the depositional environment that occurs throughout the Early Miocene to Middle Miocene of the Gumai Formation. The research location is in Rembangnia Area, Ogan Komering Ulu, South Sumatra with coordinates 40 32 '29.1 LS 1040 05' 13.7 BT and 40 27 '37.1 LS 1040 10' 07.2 BT. The method used is with deskriptive analysis with paleontological sample, four samples were picked systematically in a section line of Hompam River and has preparation with H2O2 to separate the foraminifera from the substrate. The paleobatimetry used a ratio of planktonic foraminifera and small bentonic foraminifera. Gumai Formations in the area of Hompam River was a shallow marine environments based on the foraminiferas domination. Based on the results of the comparison of the ratio of plankton and bentonics, it shows that the Palereatmetry of the Gumai Formation is 20 - 500 m or located in the edge neritic zone - the upper batial zone (Barker, 1960).

Keywords: Foraminiferas, Paleobatimetry, Gumai Formation.

Published
2019-12-01