Analisa Morfotektonik Daerah Bayunglencir dan Sekitarnya, Kabupaten Musi Bayuasin, Sumatera Selatan.
Morfotektonik
Abstract
Geomorfologi menganalisa kenampakan bentang alam berserta perkembangan yang mengpengaruhinya. Salah satunya yang mengpengaruhinya adalah aktivitas tektonik. morfotektonik merupakan cabang geomorfologi yang membahas tentang aktivitas tektonik. Dalam menganalisa morfotektonik mengunakan variable perhitungan dengan menganalisa cekungan drainase dengan mengunakan system informasi geospasial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik di daerah Bayunglencir dan sekitarnya. Parameter yang digunakan dalam penelitian teridiri dari empat parameter yakni valley floor width to valley height ratio (Vf), basin elongation (Re), hypsometric integral (HI), serta mountain front sinuosity (Smf). Hasil perhitungan akan di input kedalam perhitungan indeks aktivitas tektonik (IAT) yang menentukan tingkat aktivitas tektonik di daerah Bayunglencir dan sekitarnya. Hasil dari analisa ini menunjukan bahwa daerah Bayunglencir dan sekitarnya memiliki tingkat aktivitas tektonik relative rendah.