Analisis Morfotektonik Daerah Tanjung Agung dan Sekitarnya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan
Analisis Morfotektonik Daerah Tanjung Agung dan Sekitarnya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan
Abstract
Secara administrasi, daerah penelitian berlokasi di Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan. Berdasarkan kondisi geologi, daerah penelitian termasuk dalam zona Sesar Semangko yang disusun oleh batuan berumur tersier yang telah terdeformasi, baik itu sesar ataupun kekar-kekar. Adapun analisa yang dilakukan pada citra Digital Elevation Model (DEM) meliputi aspek morfotektonik yang dianalisis menggunakan metode geomorfologi kuantitatif pada daerah aliran sungai dengan parameter yang digunakan terdiri dari pengukuran Kerapatan Pengaliran (Dd), Sinusitas Muka Gunung (Smf), Perbandingan Lebar Dasar Lembah dan Tinggi Lembah (Vf), dan Faktor Asimetri (AF). Analisis morfotektonik menunjukkan nilai Dd berkisar 2,79-4,44 yang memperlihatkan kerapatan pengaliran sedang, nilai Smf berkisar 1,46-8,31 termasuk ke dalam kelas 2, Vf berkisar 0,27-0,6 yang dikategorikan ke dalam kelas tektonik sedang dengan tingkat uplift tinggi hingga sedang, dan AF menunjukkan 25-55 diinterpretasikan bahwa daerah penelitian terjadi kemiringan akibat adanya tektonik. Aktivitas tektonik yang terdapat pada lokasi penelitian dapat menghasilkan topografi berupa perbukitan yang mengindikasikan terdapatnya sesar aktif di sekitar daerah penelitian.