Analisis Kerawanan Longsor Daerah Lubuk Lagan dan Sekitarnya Kabupaten Seluma, Bengkulu Dengan Metode Indeks Storie dan Bishop
Abstract
Lokasi penelitian berada pada Daerah Lubuk Lagan dan Sekitarnya, Kabupaten Seluma, Bengkulu dengan kemiringan lereng dan elevasi berdasarkan Widyatmanti (2016) yang cukup tinggi. Ditemukan 4 titik lokasi longsor pada daerah penelitian yaitu pada Desa Cugung Langu, Desa Air Melancar, Desa Lubuk Lagan, dan Desa Gunung Megang. Menurut Zuidam (1986) longsor adalah pergerakan suatu material besar dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah yang dikarenakan pengaruh gravitasi yang cepat maupun lambat. Penelitian ini menggunakan metode indeks storie dan bishop. Metode index storie merupakan suatu metode semi kuantitatif digunakan dalam mengetahui tingkat kerentanan longsor. Parameter yang digunakan yaitu kemiringan lereng, jenis tanah, jenis batuan berdasarkan peta geologi, curah hujan, dan penggunaan lahan. Metode Bishop digunakan dalam menghitung factor keamanan untuk stabilitas lereng dengan membagi bidang longsoran dalam beberapa irisan. Metode ini menggunakan data berat jenis dan kohesi serta sudut geser dalam berdasarkan analisa direct shear dan unit weight. Tingkat kerawanan longsor pada daerah penelitian terbagi menjadi 3 kelas yaitu rendah (0,0048 – 0,0332), sedang (0,0333 – 0,0616), dan tinggi (0,0617 – 0,09). Pada daerah penelitian memiliki kestabilan lereng dengan kategori labil (<1.07) dan keadaan longsoran sering terjadi.