EVALUASI KINERJA EXCAVATOR DAN DUMP TRUCK PENGUPASAN OVERBURDEN DI PT BPAC, SUMATERA SELATAN

  • A. A. O. Pertiwi Universitas Sriwijaya
  • M. T. Toha Universitas Sriwijaya
  • D. Purbasari Universitas Sriwijaya
Keywords: Kinerja, Pengupasan Overburden, Produksi, Alat Gali Muat, Alat Angkut

Abstract

Pada bulan Januari-September 2021 produksi overburden di PT Bima Putra Abadi Citranusa hanya mencapai 61,77% dari target, akumulasi produksi Januari-September adalah 2.229.780 BCM dari target produksi sebesar 3.609.303  BCM. Sedangkan target produksi pengupasan overburden di PT Bima Putra Abadi Citranusa tahun 2021 sebesar 5.420.910 BCM. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi produktivitas serta kesediaan dan penggunaan excavator dan dump truck untuk meningkatkan ketercapaian produksi tahun 2021 dan mengetahui faktor penghambat dalam mencapai target produksi di PT Bima Putra Abadi Citranusa. Data yang diamati berupa data primer yaitu data cycle time alat gali muat dan angkut serta efisiensi kerja, selanjutnya data sekunder berupa jumlah dan jenis alat gali muat dan alat angkut, jam hujan, jam repair, jam standby dan jam kerja tersedia alat selama tahun 2021. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan produksi aktual tahun 2021 hanya sebesar 3.960.990,68 BCM untuk alat gali muat dan 3.772.841,57 BCM untuk alat angkut dengan persentase ketercapaian produksi sebesar 69,6%. Nilai rata-rata penggunaan dan ketersediaan excavator dan dump truck diambil nilai, dimana untuk nilai ketersediaan mekanis dan ketersediaan fisik berturut-turut yaitu 79,55% dan 84,71%, sedangkan kesediaan pemakaian dan efektivitas penggunaan alat angkut berturut-turut yaitu 46,14% dan 41,24%. Faktor yang mempengaruhi produksi dan kinerja alat mekanis adalah efisiensi kerja, jalan angkut dengan kondisi yang kurang baik, geometri jalan hauling menuju disposal serta faktor pengembangan material dan pengisian bucket. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dengan meminimalisir hambatan yang dapat dihindari. Setalah dilakukan perbaikan efisiensi kerja, maka didapatkan ketercapaian produksi sebesar 94,55%.

References

[1] Wahyuningsih, A.A., Toha, T., Sudarmono, D. (2020), dengan judul Perencanaan Kebutuhan Alat Gali Muat dan Angkut pada Pit Main Silica Cap (MSC) PT Jresources Sago Prima Pratama Site Seruyung, Kalimantan Utara.

[2] Juwita. M., Toha, T., Suwardi, F. R., (2020), Evaluasi Terhadap Kinerja serta Kesediaan dan Penggunaan Alat Gali Muat dan Alat Angkut di Quarry PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, Sumatera Selatan. Palembang. Universitas Sriwijaya.

[3] Tenriajeng, A. T. (2003). Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta: Gunadarma.

[4] Zega, R.A. (2016). ”Analisis Ketercapaian Perencanaan Tambang Berbasis Rekonsiliasi Blok Penambangan Untuk Mencapai Target Produksi Batu Kapur Sebesar 1.800.000 Ton Per Tahun Pada Kuari Pusar di PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk”. Palembang: Universitas Sriwijaya.

[5] Toha, M.T., Nofanda R., dan Busyaf, R. (2019). Analisis Efisiensi Kerja dan Produktivitas Pengangkutan Batubara Sistem Shovel – Dump Truck. Jurnal Teknik Pertambangan UNSRI, 3 (3): 34-38.

[6] Prodjosumarto, P. (1996). Pemindahan Tanah Mekanis. Bandung: Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung.

[7] Hambali, dkk,. (2017). Evaluasi Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut Sebagai Upaya Pencapaian Target Produksi pada PT. Pama Persada Nusantara Distrik KCMB. Jurnal Himasepta, 1(2): 9-13.

[8] Indonesianto, Y. (2005). Pemindahan Tanah Mekanis. Yogyakarta: Awan Poetih.

[9] Caterpillar. (2016). Caterpillar Performance Handbook. USA : llinois USA. (hal. 18-24)

[10] Anaperta, Y. M. (2016). Evaluasi Keserasian (Match Factor) Alat Muat dan Alat Angkut dengan Metode Control Chart (Peta Kendali) pada Aktivitas Penambangan di Pit X Pit Y. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan, 6(1): 73-85.

[11] Pfleider, Ep. (1972). Surface Mining 1 Edition. New York: The American Institute of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers.
Published
2022-09-23
Section
Articles