ANALISIS VARIASI PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATUBARA MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHT DAN ORDINARY KRIGING

  • Y. A. Yulanda Universitas Jambi
  • M. E. Hakim Universitas Jambi
  • R. Arafat Universitas Jambi
  • Ericson . Universitas Jambi
Keywords: penaksiran, IDW, ordinary kriging, variasi

Abstract

Penaksiran sumberdaya batubara merupakan tahapan penting dalam kegiatan industri pertambangan batubara. Terdapat dua jenis metode yang lazim digunakan dalam penaksiran sumber daya yaitu Metode Inverse Distance Weight (IDW) dan Ordinary Kriging (OK). Kedua metode tersebut menggunakan sistem grid blok dalam penaksiran. Beberapa penelitian sebelumnya cenderung hanya memperlihatkan perbedaan selisih pada nilai total hasil penaksiran. Belum ditemukan penelitian yang memperlihatkan nilai variasi pada setiap grid blok estimasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi nilai kedua metode tersebut pada setiap grid blok. Adapun data yang menjadi objek penaksiran adalah ketebalan batubara (coal thickness). Di dalam penelitian ini, kedua metode juga akan membandingkan tonase sumber daya batubara guna mengetahui perbedaan hasil perhitungan sumber daya. Data penelitian berupa 60 titik bor eksplorasi yang diolah menggunakan perangkat lunak perhitungan sumber daya batubara. Berdasarkan hasil penaksiran sumber daya batubara menggunakan Metode IDW diperoleh jumlah sumber daya batubara sebesar 49.101.422 Ton. Perolehan sumber daya batubara hasil kalkulasi Metode IDW menunjukkan selisih yang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan penggunaan Metode Ordinary Kriging yang menunjukkan nilai sebesar 47.521.660 Ton. Variasi nilai estimasi yang dihasilkan kedua metode tersebut rata-rata berkisar 3%.

References

[1] Kementrian ESDM. (2021). Road Map Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

[2] Sari, M., Cahyaningtyas, C., Prasetyo, Prasetyo, SYJ., (2021). Analisis Daerah Rawan Longsor di Kabupaten Brebes Memanfaatkan Citra Landsat 8 Dengan Metode Inverse Distance Weight (IDW), Jurnal JIFOTECH (Jounal of Information Technology, 1(2), 1-6.

[3] Purnomo, H., (2018). Aplikasi Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting Dalam Penaksiran Sumberdaya Lateral Nikel (Studi Kasus Blok R, Kabupaten Konawe-Sulawesi Tenggara), Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Angkasa X (1), 1-12.

[4] Oliver, MA., and Webster, R., (2015), Basics Steps in Geostatistics: The Variogram and Kriging. London : Springer Publisher.

[5] Ramadhan, MS., Ilyas, A., Nur, I., Widodo, S., (2021). Perbandingan antara Metode Poligon, Inverse Distance Weighting, dan Ordinary Kriging pada Estimasi Sumberdaya Timah Aluvial dan Analisis Sebaran Endapannya, Jurnal Geomine, 9(3), 254-266.

[6] Kurnianto, A., Setiahadiwibowo, AP., Giamboro, WS., (2019). Estimasi Sumberdaya Batubara menggunakan Metode Nearest Neighbour Point, Inverse Distance Weighting, dan Kriging pada Daerah Muara Bungo, Jurnal Geocelebes, 3(2), 75-82.

[7] Wahyuni, S., Supriyanto., Djayus., (2019). Estimasi Sebaran Kualitas Batubara (Ash Content) menggunakan Metode Invers Distance Weighted (IDW) dan Ordinary Kriging (OK) di PT. Kayan Putra Coal Site Separi, Kalimantan Timur, Jurnal Geosains Kutai Basin, 2(1).

[8] Revueltas, MB., (2018), Mineral Resources from Exploration to Sustainability Assessment. United Kingdom : Springer Nature.

[9] Pramono, GH., (2008). Akurasi Metode IDW dan Kriging untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi. Forum Geografi, 22 (1), Juli 2008, 97-110.

[10] Wackernagel, H., (2003), Multivariate Geostatistics: An Introduction with Applications. Fontainebleau: Kluwer Academic Publisher.

[11] Bargawa, W.S., Purnomo, H., (2016), Performance Evaluation of Ordinary Kriging and Inverse Distance Weighting Methods for Nickel Laterite Resources Estimation, International Conference on Science and Technology 2nd Geomaritime Symposium, 1-6.

[12] Bardossy, A., (1997), Introduction to Geostatistics. Institute of Hydraulic Engineering. University of Stuttgart.

[13] Faudzan, A,. Suryani, S,. Budiawati, T., (2015). Perbandingan Metode Inverse Distance Weighted (IDW) dengan Metode Ordinary Kriging untuk Estimasi sebaran polusi udara di Bandung. E-procedding of Engineering, (2), 6726.
Published
2022-12-04
Section
Articles