OPTIMALISASI CADANGAN BATUBARA SEAM P PADA DESAIN PIT PQRT PT BERAU COAL

  • H. Nashita Universitas Sriwijaya
  • E. Ibrahim Universitas Sriwijaya
  • M. Puspita Universitas Sriwijaya
Keywords: optimasi pit, cadangan batubara, stripping ratio

Abstract

Pit PQRT merupakan salah satu pit yang berada di Site Lati yang menjadi penyumbang terbesar dalam produksi batubara PT Berau Coal pada tahun 2022, yaitu mencapai 7.951.581 ton. Permintaaan pasar terhadap batubara seam P juga meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi batubara dunia. Pada kondisi aktual pit PQRT terdapat di sisi barat high wall pada elevasi -70 berpotensi untuk dilakukan optimalisasi batubara. Oleh karena itu diperlukan perencanaan kembali desain pit PQRT untuk mengoptimalkan volume cadangan batubara seam P, menghitung volume overburden dan batubara seam P sebelum dan setelah dilakukan optimalisasi serta nilai break even stripping ratio (BESR) dan stripping ratio (SR) ekonomis apabila dilakukan optimalisasi batubara. Perancangan desain optimalisasi batubara seam P pit PQRT dilakukan menggunakan software MineScape 5.7. Berdasarkan rekomendasi geoteknik PT Berau Coal direncanakan single slope 55o, overall slope 32o, tinggi lereng tunggal 10 meter, lebar jenjang 5 meter, dan lebar jalan angkut 35 meter. Desain pit optimalisasi menghasilkan request level (RL) tertinggi 80 dan RL terendah -90 dengan faktor keamanan (FK) 1,24 untuk overall slope dan FK 1,21 untuk single slope. Hasil perhitungan total cadangan untuk area optimalisasi batubara seam P pit PQRT sebesar 114.637 ton untuk batubara dan sebesar 527.039 BCM untuk overburden maka total cadangan pit PQRT tahun 2023 apabila ditambahkan dengan volume cadangan optimalisasi sebesar 8.066.218 ton batubara dan 124.841.039 BCM overburden. Nilai BESR dan SR Ekonomis untuk penambahan volume batubara dan overburden pada desain pit optimalisasi sebesar 47,8 dan 33,46.

References

[1] Kennedy, B. A., (1990). Surface Mining : 2nd Edition. Colorado : Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc. (SME).

[2] Aswandi, D., dan Yulhendra, D. (2019). Redesain Rancangan Ultimate Pit Dengan Menggunakan Software Minescape 4.118 Di Pit S41 PT. Energi Batu Hitam Kecamatan Muara Lawa & Siluq Ngurai. Jurnal Bina Tambang, 4(1), 153-164.

[3] Sukandarrumidi, (1995), Batubara dan Gambut. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.

[4] Rustian, R., Rianto, D. J., dan Rahmawati, D. (2021). Analisis Perubahan Kualitas Batubara Di Front Penambangan Terhadap Kualitas Batubara Di Stockpile, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Jurnal Mine Magazine, 2(1).

[5] Febrian, D. T. (2014). Rancangan Desain Pit Batubara Di PT Cakra Persada Mandiri Mining (PT CPMM) Desa Panaan, Kec. Bintan Ara Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah. Skripsi, Fakultas Teknik: Universitas Islam Bandung.

[6] Barber. J dan Hanna, P. (2000). The Mine Planning Process. Proceedings of mining dan Energy Indonesia 2000 Conference "New Indonesian Era for Better Investment and National Prosperity ", Jakarta.

[7] Hartman, H.L. (1987). Introductory Mining Engineering. New York: A Wiley Interscience Publication.

[8] Hustrulid, W. & Kuchta, M. (1995). Open Pit Mine Planning and Design : Vol. 1-Fundamentals. AA Balkema: Netherland.

[9] Prinandi, A. R. (2015). Perancangan (Design) Pit EF Pada Penambangan Batubara Di PT Milagro Indonesia Mining Desa Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Prosiding Teknik Pertambangan, Bandung : Fakultas Teknik.

[10] Rienaldy, A. (2016). Perencanaan Pit “Bendili Prima South” Pada Basalt Seam “Pr” Tahun 2021-2022 Di Areal Pit Bendili Prima Divisi Bintang PT Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur. Skripsi, Fakultas Teknik : Universitas Sriwijaya.
Published
2023-09-09
Section
Articles