PENCEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR SUNGAI ANDONG OLEH PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL DI JATIROTO, JAWA TENGAH

  • L. Haritsah Universitas Gadjah Mada
  • W. Budianta Universitas Gadjah Mada
Keywords: pencemaran, air sungai, logam berat, tambang emas tradisional

Abstract

Pencemaran logam berat pada lingkungan perairan terutama sungai yang diakibatkan kegiatan pertambangan sudah banyak dijumpai. Penelitian ini berlokasi di Jatiroto, Wonogiri, Jawa Tengah dan bertujuan untuk menginvestigasi pencemaran logam berat pada Sungai Andong di lokasi penelitian yang diakibatkan oleh adanya kegiatan pertambangan emas tradisional. Sampel air sungai diperoleh sebanyak sebelas sampel yang diambil secara sistematis dari hulu ke hilir Sungai Andong. Satu sampel batuan urat kuarsa juga diambil untuk diukur konsentrasi logam berat. Pengukuran logam berat pada semua sampel dilakukan dengan ICP AES. Hasil pengukuran logam berat pada sampel air sungai kemudian diplot ke dalam grafik untuk melihat pola konsentrasi dari hulu ke hilir. Analisis statistik korelasi juga dilakukan untuk melihat hubungan antar unsur logam berat yang diteliti. Hasil analisis logam berat pada urat kuarsa menunjukkan bahwa telah terjadi akumulasi logam berat pada zona mineralisasi akibat kehadiran mineral pirit, spalerit dan galena. Hasil dari analisis grafik menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat dalam air sungai bervariasi antara daerah hulu dengan hilir sungai dimana secara umum daerah hulu memiliki kandungan logam berat yang lebih besar daripada daerah hilir. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa adanya korelasi untuk As-Pb, Cu-Hg, Cu-Zn serta Hg-Zn, sedangkan unsur-unsur yang memiliki hubungan kuat adalah As-Hg, dimana menunjukkan sumber yang identik, saling ketergantungan, dan perilaku  yang serupa selama proses transportasi. Distribusi logam berat dalam air sungai dari hulu ke hilir di lokasi penelitian dipengaruhi oleh faktor alamiah (geogenik) dan kegiatan manusia (antropogenik).

References

[1] Aspinall, C. (2001), Small-scale Mining in Indonesia, International Institute for Environment and Development, Mining Minerals and Sustainable Development Report, Jakarta.

[2] Gabrielyan, A.V., Shahnazaryan, G.A., dan Minasyan, S.H. (2018), ‘Distribution and Identification of Sources of Heavy Metals in the Voghji River Basin Impacted by Mining Activities (Armenia)’, Journal of Chemistry, 2018, Article ID 7172426, 9 p.

[3] Hemond, H.F. dan Fechner-Levy, E.J. (1999), Chemical Fate and Transport in the Environment, 2nd edn, Academic Press, London.

[4] Liu, Y., Wang, P., Gojenko, B., Yu, J., Wei, L., Luo, D., & Xiao, T. (2021). A review of water pollution arising from agriculture and mining activities in Central Asia: Facts, causes and effects. Environmental Pollution, 291, 118209.

[5] Darko, H. F., Karikari, A. Y., Duah, A. A., Akurugu, B. A., Mante, V., & Teye, F. O. (2023). Effect of small-scale illegal mining on surface water and sediment quality in Ghana. International Journal of River Basin Management, 21(3), 375-386.

[6] Nurcholis, M., Yudiantoro, D.F., dan Haryanto, D. (2016), Studi Lingkungan Tambang Emas Rakyat di Gunung Mas Kabupaten Wonogiri, Prosiding Seminar Nasional Tahun Ke-2 Call For Papers dan Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Kemenristekdiktik RI, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakata.

[7] Nurcholis, M., Yudiantoro, D.F., Haryanto, D., dan Mirzam, A. (2017), ‘Heavy Metals Distribution in the Artisanal Gold Mining Area in Wonogiri’, Indonesian Journal of Geography, 49(2), 133-144.

[8] Yudiantoro, D.F., Nurcholis, M., Sayudi, D.S., Abdurrachman, M., Haty, I.P., Pambudi, W., Suproborini, A. (2017), ‘Mercury Distribution in the Processing of Jatiroto Gold Mine Wonogiri Central Java Indonesia’, Proceeding of 2nd International Conference of Transdiciplinary Research on Environmental Problems in Southeast Asia (TREPSEA), 71, 1-7.

[9] Suproborini, A., Sunarto, Wiryanto, Yudiantoro, D.F., Nurcholis, M., Sayudi, D.S., dan Abdurrachman, M. (2017), ‘Keanekaragaman Tanaman Buah dan Kandungan Merkuri Kawasan Penambangan Emas Rakyat Dusun Mesu, Desa Boto, Jatiroto, Wonogiri, Jawa Tengah’, EnviroScienteae, 13, 24-32.

[10] Haritsah, L, (2019), Kajian Kandungan Logam Berat Dalam Air Sungai Pada Lokasi Penambangan Emas Tradisional Dan Skala Kecil Di Desa Boto Dan Sekitarnya, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Skripsi, Deprtemen Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada (tidak dipublikasikan).

[11] Sampurno and Samodra, H.1997, Peta Geologi Lembar Ponorogo, Jawa Skala 1:100.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

[12] Appleton, J. D., Williams, T. M., Orbea, H., & Carrasco, M. (2001). Fluvial contamination associated with artisanal gold mining in the Ponce Enriquez, Portovelo-Zaruma and Nambija areas, Ecuador. Water, Air, and Soil Pollution, 131, 19-39.

[13] Zhang, Z., Lu, Y., Li, H., Tu, Y., Liu B., dan Yang, Z. (2018), 'Assessment of heavy metal contamination, distribution and source identification in the sediments from the Zijiang River, China', Science of the Total Environment 645 (2018), Elsevier B.V., 235–243.
Published
2023-11-30
Section
Articles