PENGARUH NILAI KARAKTERISTIK BATUBARA TERHADAP GROSS CALORIFIC VALUE BATUBARA PT BUKIT ASAM

Keywords: batubara, analisis proksimat, nilai kalor, front penambangan, stockpiles

Abstract

PT Bukit Asam Tbk adalah perusahaan bisnis batubara yang cukup besar di Indonesia. Batubara tergolong sumber energi karena memiliki nilai kalor untuk terjadinya pembakaran. Oleh karena itu nilai kalor merupakan karakteristik yang sangat penting bagi kualitas batubara. Nilai kalor batubara yang diperoleh dari front atau lokasi penambangan dan stockpiles dapat mengalami perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh analisis proksimat terhadap gross calorific value (GCV) dan pengaruh lokasi penambangan terhadap parameter analisis proksimat dan GCV. Analisis proksimat merupakan uji untuk menentukan kandungan dalam batubara, yakni kadar air (moisture air dry), kadar abu (ash content), zat terbang (volatile matter), dan karbon tetap (fixed carbon). Persentase kadar air tertinggi dan terendah ialah sebesar 13,71% dan 4,69% dengan nilai kalor masing-masing sebesar 6.231 cal/g dan 6.692 cal/g. Persentase kadar abu tertinggi dan terendah ialah sebesar 12,74% dan 1,06% dengan nilai kalor masing-masing sebesar 5.633 cal/g dan 6.148 cal/g. Persentase kadar zat terbang tertinggi dan terendah ialah sebesar 44,2% dan 15% dengan nilai kalor masing-masing sebesar 8.328 cal/g dan 6.148 cal/g. Kadar air, kadar abu, dan kadar zat terbang yang semakin tinggi dalam batubara menyebabkan semakin rendahnya nilai kalor batubara. Persentase nilai karbon tetap tertinggi dan terendah ialah sebesar 81,74% dan 40,02% dengan nilai kalor masing-masing sebesar 8.328 cal/g dan 5.633 cal/g. Nilai karbon tetap yang semakin tinggi dalam batubara menyebabkan nilai kalor batubara yang semakin tinggi. Kualitas batubara yang berasal dari front lebih baik daripada stockpiles yang disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya faktor cuaca, pengotor, dan lama penyimpanan pada stockpiles.

Author Biographies

B. D. Afrah, Universitas Sriwijaya

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

E. R. D. Imanda, Universitas Sriwijaya

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

A. A. A. Utami, Universitas Sriwijaya

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

M. Afrah, Institut Teknologi Bandung

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

References

[1] Dawami, A. B. , Sajjakulnukit, B., dan Bustan, D., (2014). Life Cycle Cost Analysis of Upgrading Brown Coal (UBC) Process in Indonesia, Journal of Chemical and Evirontmental Engineering. 5.

[2] Dawami, A. B. , Sajjakulnukit, B., dan Bustan, D., (2017). Product Competitiveness of Upgrading Brown Coal (UBC) Process in Indonesia. Internasional Journal on Advanced Science Engineering Information Technology. 7(4).

[3] Nugroho, H., (2017). Coal As the National Energy Supplier Forward: What are Policies to be Prepared?. The Indonesian Journal of Development Planning. 1, 1-13.

[4] Annisa., (2018). Penentuan Tingkat Kematangan Serpih Batubaraan Menggunakan Metode Reflektansi Vitrinit dan Nilai Kalori. Jurnal GEOSAPTA. 4(1), 65-68.

[5] Agung, N., M., Nugroho, W., dan Hasan, H. Hubungan Kandungan Total Sulphur terhadap Gross Calorific Value pada Batubara PT. Carsurin Samarinda. Jurnal Tekonologi Mineral FT UNMUL. 7(1), 1-8.

[6] Putri, I., P., dan Pitulima, J., (2019). Evaluasi Kualitas Batubara dari Front Penambangan Hingga Stockpile di Pit 1 Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim. MINERAL. 4(1), 1-7.

[7] Fadhili, M. A. dan Ansosry, A., (2019). Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Total Moisture, Ash Content dan Total Sulphur Terhadap Nilai Kalori Batubara Bb-50 Di Tambang Banko Barat Pt. Bukit Asam, Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan. Bina Tambang. 4(3), 54–64.

[8] Nurhilal, O., Setianto, S., dan Suhanda, A. (2017). Desain Kalorimeter Bomb Biomassa dengan Metode Oksigen Dinamik. JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika). 1(2), 105–111.

[9] Kurniawan, I., Aryansyah, A., dan Huda, A., (2020). Analisis Kualitas Batubara sebagai Penentu Faktor Swabakar. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, Jakarta.

[10] Hardianti, S. dan Saputra, Y., (2018). Blending Batubara Untuk Memenuhi Kriteria Permintaan Pasar Ekspor Jurnal Teknik Patra Akademika,. 9(1), 28–38.

[11] Amriansyah, M. A. dan Sihombing, F. M. H., (2021). Study of Ash and Total Moisture Effects on Calorific Value in Coal Seam at West Banko Field, PT. Bukit Asam, Tbk., Tanjung Enim, South Sumatra. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing Ltd.

[12] Toding, A., Triantoro, A., dan Riswan, R., (2019). Analisis Perbandingan Kualitas Batubara di Lokasi Penambangan dan Stockpile di PT Firman Ketaun Perkasa. Jurnal Himasapta. 4(1), 1–10.

[13] Huseini, F., Solihin, Pramusanto., (2018). Kualitas Batubara Berdasarkan Analisis Proksimat, Sulfur dan Nilai Kalor Untuk Pembakaran Bahan Baku Semen di Semen Padang Kelurahan Batu Gadang TP, Lubuk Kilangan, Padang Provinsi Sumatera Barat. Prosiding Teknik Pertambangan. Bandung.

[14] Anriani, T., Mukiat, M., Handayani, H. E., (2014). Analisis Perbandingan Kualitas Batubara Te-67 Di Front Penambangan Dan Stockpile Di Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya. 2(2).

[15] Afrah, B. D., Riady, M. I., Thereza, N., Widhaningtyas, H., dan Siregar, M., (2019). Sustainability of Using Low-Rank Coal as Energy Source through the Upgrading Brown Coal (UBC) Process by Adding Waste Cooking Oil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics Publishing.
Published
2023-12-02
Section
Articles