PERENCANAAN DESAIN DISPOSAL AREA SERTA SEQUENCE TIMBUNAN OVERBURDEN GUNA MENGAKOMODASI PRODUKSI BULAN JULI TAHUN 2020 DI PT X, KABUPATEN KUTAI BARAT

  • S. Hardianti Politeknik Akamigas Palembang
  • M. S. Halim Politeknik Akamigas Palembang
Keywords: Disposal, Produksi, Overburden

Abstract

Disposal area merupakan daerah pada lokasi tambang terbuka yang dijadikan tempat untuk menimbun material yang tidak berharga. Oleh karenanya dalam perencanaan sequence penambangan harus diikuti dengan pembuatan disposal. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain disposal bulan Juli 2020 di PT X, Kabupaten Kutai Barat berdasarkan parameter geoteknikal yang ditetapkan perusahaan dan menghitung volume overburden yang akan ditimbun pada desain disposal tersebut serta membuat perencanaan sequence timbunan overburden. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana penulis membuat desain disposal area untuk bulan Juli tahun 2020 di PT X, Kabupaten Kutai Barat berdasarkan parameter geoteknikal yang ditetapkan perusahaan. Dari hasil analisis diketahui rencana produksi bulan Juli tahun 2020 adalah sebesar 2.592.375 BCM. Dari rencana produksi tersebut, dibuatlah desain disposal area dan didapatkan penambahan volume sebesar 2.789.464,33 BCM, dimana terdapat deviasi sebesar 197.089,33 BCM atau volume desain disposal lebih besar 8% dari pada volume rencana produksi bulan Juli 2020 dengan mempertimbangankan swell factor material sekaligus memberikan opsi area alternatif dengan luasan yang cukup, jika terjadi isu geotek dan lainnya. Dari hasil desain disposal tersebut, dibuatlah sequence timbunan overburden untuk tiap elevasinya yang dimulai dari RL 70 sampai RL 120, dimana terbagi menjadi 6 sequence yaitu, RL 70 meter memiliki volume sebesar 282.966,21 BCM, sequence pada RL 80 meter memiliki volume sebesar 338.605,62 BCM, RL 90 meter yang memiliki volume sebesar 573.214,56 BCM, RL 100 meter memiliki volume sebesar 729.400,95 BCM, RL 110 meter memiliki volume 504.002,71 BCM dan sequence pada RL 120 meter memiliki volume sebesar 361.274,28 BCM.

 

 

 

 

References

[1] Nalle, VIW., (2012). Hak Menguasai Negara Atas Mineral dan Batubara Pasca Berlakunya Undang-undang Minerba, Jurnal Konstitusi 9(3), 474-495.

[2] Hardianto, Al Anhar., Heriyadi, B., (2019). Analisis Rancangan Lereng Disposal Area Pit D Pada PT. Aman Toebilah Putra Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Jurnal Bina Tambang 4(2), 21-30.

[3] Yuliana, R., Sepriadi (2019)., Rencana Desain Backfillingdan Perhitungan Volume Material Timbunan Menggunakan Software Minescape4.118 Untuk Memenuhi Target Produksi, Jurnal Teknik Patra Akademika, 10(1), 76-85.

[4] Prayoga, Y., Toha, M.T., Bochori., (2014). Perancangan Lokasi Disposal Untuk Rencana Penambangan Pit Inul East Selama Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 di Departemen Hatari PT Kaltim Prima Coal, Jurnal Ilmu Teknik Universitas Sriwijaya, 2(4), 4-5.

[5] Haryono AF, Ariyanto, Aprialianta., (2017) Perencanaan Sequence Penambangan Batubara pada Seam 16 Phase 2 di PT. KTC Coal Mining & Energy, Kec. Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Prosiding Seminar Nasional XII “Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta.

[6] Prasetya, S.I, (2011, Desember). Studi Kasus Analisa Kestabilan Lereng Disposal di Daerah Karuh, Kec. Kintap, kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional ke 6 Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi Teknik Pertambangan : UPN Veteran, Yogyakarta.

[7] Kusuma, R.C. (2014). Evaluasi Desain Tahap 1 Disposal Swd 11 Pit 116 Tambang Batubara Distrik Baya Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Skripsi, Fakultas Teknik : Universitas Diponegoro.

[8] Firman, S., (2013). Geotechnical Assessment of Disposal SWD 11 (1st Stage). PT Jembayan Muara Bara, Separi.

[9] Sugiyo. (2015). CSR Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung : Alvabeta.

[10] Muliyanto, A., Saismana, U., Dwiatmoko, M. U., dan Cahyono, C., (2015) Perencanaan Penambangan Batubara Pit A PT Amanah Anugerah Adi, Jurnal Geosapta, 1(1), 25-28.
Published
2021-10-22
Section
Articles