OPTIMASI RECOVERY CASSITERITE (SnO2) PADA KIP TIMAH 19 PT TIMAH TBK

  • R. Ferdian Universitas Sriwijaya
  • T. Toha Universitas Sriwijaya
  • E. Ibrahim Universitas Sriwijaya
  • M. Yusuf Universitas Sriwijaya
  • S. Komar Universitas Sriwijaya
Keywords: recovery, cassiterite, pan american jig

Abstract

Recovery cassiterite merupakan salah satu indikator dalam keberhasilan proses pemisahan cassiterite dengan mineral pengotornya. Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 19 merupakan armada operasional penambangan milik PT Timah Tbk yang beroperasi di wilayah laut Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Proses pencucian bijih timah (cassiterite) pada KIP Timah 19 menggunakan Pan American Jig sebagai alat konsentrasinya, namun nilai recovery-nya masih di bawah standar perusahaan yaitu berkisar 90%-94%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi variabel operasi jig yang mempengaruhi rendahnya capaian recovery cassiterite dalam proses pencucian bijih timah untuk mendapatkan recovery yang optimal sesuai dengan persyaratan perusahaan (di atas 96%). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif dengan melakukan perubahan pada variabel operasi jig untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengoptimalan recovery pada jig dapat tercapai setelah dilakukan perubahan atau penyesuaian salah satu variabel operasi jig, yaitu dengan panjang 32 mm, 26 mm dan 19 mm dan frekuensi pukulan jig sebesar 140 pukulan per menit. Recovery akhir dari jig primer BB 1 dan BB 2 meningkat dari 94,27% dan 96,58% menjadi 98,60% dan 98,73%.

References

[1] Widhaputra, Yudhi, dkk. (2014) Evaluasi Kinerja Jig Pada Kapal Isap Produksi Timah 12 Daerah Perairan Laut Tempilang Bangka Darat Di Unit Laut Bangka PT Timah (Persero) Tbk, Provinsi Bangka Belitung, Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya, 2(5).

[2] Barry A. Wills & Tim Napier-Munn (2006). Mineral Processing Technolgy: An Introduction to the Practical Aspects Of Ore Treatment and Mineral Recovery. Elsevier Science & Technolgy Books: Australia.

[3] Macdonald, E. H. (1987). Alluvial Mining. London: Chapman and Hall Ltd.

[4] Andika, R., Triantoro, A., & Dwiatmoko, M.u. (2020). Optimalisasi Recovery Jig Untuk Produksi Timah Di Kepulauan Riau. Jurnal Geosapta, 6(1), 29.

[5] Selviyana, Fathiya and Hasjim, Machmud and Juniah, Restu, (2015), Kajian Teknis Pengaruh Ketebalan Lapisan Bed Pada Pan American Jig Terhadap Recovery Timah Di Tb 1.42 Pemali PT Timah (Persero) Tbk, Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Teknik Unsri, 3(1).

[6] Andry, Rifky. (2017). Kajian Teknis Kinerja Jig Kapal Isap Produksi Timah 16 Unit Penambangan Laut Bangka PT Timah (Persero) TBK Provinsi Bangka Belitung. Skripsi Fakultas Teknik Pertambangan: Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND).

[7] Oentari, C., Mukiat., Ningsih, YB. (2019). Evaluasi Teknis Nilai Recovery Dan Kadar Kasiterit Pada Alat Pan American Jig PPBT PT Timah (Persero) Tbk. Pemali Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Pertambangan, 3(3), 1-6.

[8] Fauzi Akbar. (2020). Kajian Teknis Kinerja Jig Untuk Meningkatkan Recovery Bijih Timah pada Proses Pencucian di Kapal Keruk 19 Bangka 2 PT Timah Tbk Wilayah Operasi Produksi Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepri. Mining Insight Vol. 01.

[9] Burt, R.O. (1984). Gravity Concentration Technology. New York: Elsevier.

[10] Sukamto, Untung. (2012). Timah: Potensi, Penambangan, Dan Pemanfaatan. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.

[11] Batchelor, G.K. (1967) An Introduction to Fluid Dynamics. Cambridge: Cambridge University Press.
Published
2024-08-22
Section
Articles