KAJIAN KINERJA UNIT CRUSHING PLANT BATU ANDESIT PT SUMBER GUNUNG MAJU

  • R. N. Cahya Universitas Sriwijaya
  • M. Hasjim Universitas Sriwijaya
  • YB. Ningsih Universitas Sriwijaya
Keywords: Crushing plant, Efisiensi, Hambatan, Ketersediaan alat, Produktivitas

Abstract

PT. Sumber Gunung Maju merupakan perusahaan industri pertambangan batu andesit yang memiliki target produksi 2250 m3/hari, dimana target produksi tersebut tidak pernah tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sinkronisasi kerja, hambatan-hambatan, efisiensi kerja, ketersediaan alat, serta produktivitas unit crushing plant C. Analisis ini dilakukan dengan melakukan perhitungan nilai reduction ratio (RR), material balance, efisiensi kerja, ketersediaan alat , dan produktivitas unit crushing plant C. Dari hasil penelitian dapat diketahui pada primary crushing memiliki RR aktual sebesar 4,03 dengan persentase kinerja hasil peremukan sebesar 80,48%, pada secondary crushing memiliki RR aktual masing-masing sebesar 4,04, 3,39, dan 3,60, dengan persentase kinerja hasil peremukan sebesar 99,52%. Dari segi hambatan, primary crushing total waktu hambatan mekanis dan non mekanis sebesar 61,88 jam dan 12,55 jam. Secondary crushing total waktu hambatan mekanis dan non mekanis sebesar 32,02 jam dan 72,89 jam. Waktu efisiensi operasi unit primary crushing dan secondary crushing sebesar 73% dan 62,4%. Nilai ketersediaan alat, unit primary crushing (PA=77,82%, MA=76,77%, UA=94,22%), secondary crushing (PA=88,52%, MA=84,46%, UA=70,49%,). Produktivitas belt conveyor aktual pada split ½, screening, dan abu batu sebesar 144,717272 m3/jam, 28,192803 m3/jam, dan 54,213509 m3/jam. Dari hasil tersebut rata-rata efisiensi kinerja unit crushing plant C sebesar 77,21% dan kinerja belum maksimal.

References

[1]. Langgu, Y., (2011). Optimalisasi Kerja Alat Peremuk Untuk Memenuhi Target Produksi Batubara di PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta, Vol. 3 (1), 5.

[2]. Harahap, A.I., Iskandar, H., Arief, T., (2014). Kajian Kominusi Limestone Pada Area Penambangan PT. Semen Padang (Persero) Tbk. Bukit Karang Putih Indarung Sumatera Barat, Jurnal Ilmu Teknik Universitas Sriwijaya ,Vol. 2 (2).

[3]. Taufik, D.M., et al., (2018). Analisis Kinerja Crushing Plant Pada Tambang Andesit Berdasarkan Target Produksi di PT. Buana Nur Barokah Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, Prosiding Teknik Pertambangan, Vol. 4(2).

[4]. Currie, J. M., (1973), Unit Operation Mineral Procesing. British Colombia: Departement of Chemical and Metallurgical Technology Burnaby.

[5]. Darling, P., (2011), SME Mining Engineering Handbook Third Edition. USA: Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc.

[6]. Yusuf, M.N. (2017). Evaluasi Kinerja Belt Conveyor BC-03 Dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Transfer Batubara Di PT. Bukit Asam (PERSERO) TBK. Unit Dermaga Kertapati. Skripsi, Fakultas Teknik : Universitas Yogyakarta.

[7]. Hrabovsky, L, (2011), Cross-Sectional Area Of The Belt Conveyor With A Three-Idler Set. Ceko: Universitas Teknik Ostrava.

[8]. Bhimasakti, M.S. (2018). Evaluasi Kinerja Belt Conveyor Dari Crusher Limestone 1 Menuju Stockpile untuk Mencapai Target Produksi Batu Kapur Pada Bulan April 2018 Di PT. Semen Baturaja (PERSERO) Tbk. Skripsi, Fakultas Teknik : Universitas Sriwijaya.

[9]. Handoko, P. (2015). Kajian Teknis Peremukan Batu Kapur (Size Reduction) pada Unit Crushing Plant untuk Mencapai Target Produksi Sebesar 7000 Ton/Hari di PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. Skripsi, Fakultas Teknik: Universitas Sriwijaya.

[10]. Putera, R.Y. (2018). Kajian Teknis Perencanaan Size Reduction Batu Kapur Pada Unit Crushing Plant Pabrik Operasi 1 Untuk Mencapai Target Produksi Di PT. Semen Baturaja (PERSERO) Tbk, Baturaja, Sumatera Selatan. Skripsi, Fakultas Teknik :Universitas Sriwijaya.
Published
2021-06-16
Section
Articles