EVALUASI AKTIVITAS PEMUATAN LUMPUR PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA

  • R. Saweni Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
  • Y. S. Novianti Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
  • K. S. Putri Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: Gali-Muat-Angkut, Pemuatan Lumpur, Penggalian Tunggal dan Ganda

Abstract

Lumpur merupakan batuan sedimen berbutir halus yang memiliki kandungan utama berupa lempung dan lanau. Ukuran butirannya dapat mencapai 0.0625 mm (0.0025 inci). Pada umumnya proses pemindahan lumpur pada kegiatan penambangan dapat menggunakan slurry pump, namun untuk memanfaatkan ketersediaan alat mekanis perusahaan mencoba menggunakan metode load-haul-dump sebagai alternatif dalam melakukan pemindahan lumpur dari pit penambangannnya. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat membantu kegiatan pemindahan lumpur dan dapat bekerja dengan efektif dan ekonomis untuk dapat dipertimbangkan keberlanjutannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan aktual di lapangan untuk mendapatkan keserasian penggunaan alat angkut dan alat gali muat. Adapun metodologi yang digunakan adalah menghitung dan membandingkan produktivitas dari masing-masing alat gali. Proses pemuatan lumpur menggunakan 2 cara yaitu, single digger dan double digger, peralatan yang digunakan berupa alat gali muat excavator Hitachi EX1200 dengan kapasitas 6.7m³ dan alat angkut Komatsu HD465-7 dengan kapasitas 20m³. Dari hasil perhitungan produktivitas rata-rata aktual alat gali muat diperoleh yang terendah dengan metode double digger sebesar 288.10m³/jam pada tanggal 26 September 2019 dan yang tertinggi dengan metode single digger sebesar 495.80m³/jam pada tanggal 28 September 2019. Faktor yang paling berpengaruh pada kegiatan loading lumpur dan pembuatan tanggul pada produktivitas adalah delay time sebesar -0.997 berdasarkan nilai korelasinya. Dengan berbagai hambatan yang terjadi sehingga dapat memperkecil waktu kerja efektif yang mengakibatkan efisiensi kerja dan produktivitas rendah.

References

[1] Crawford, J., & Bessett, N. (2019). Development of centrifugal slurry pumps in tailings disposal and comparison with positive displacement pumps. In Proceedings of the 22nd International Conference on Paste, Thickened and Filtered Tailings (pp. 517–530). Australian Centre for Geomechanics, Perth.

[2] Gunarti, A.S.S., (2014). Daya Dukung Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Spent Catalyst RCC 15 dan Kapur. Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil 2 (1).

[3] Zaki, M. (2015). Kajian Teknis Pemindahan Lumpur di Area Penambagan Muara Tiga Besar Selatan PT. Bukit Asam (Persero) TBk. Skripsi, Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.

[4] Afrianto, S., & Azmi, C. N. (2020). Penimbunan Material Lumpur Cair Dengan Menggunakan Metode Sliding Pad. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 615–622.

[5] Firdaus, M.A., dkk. (2020) Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat Terhadap Pencapaian Target Produksi Overburden di PT Rimau Energy Mining, Site Desa Putut Tawuluh, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Himasapta 5(3).

[6] Suryadi, A., (2019), Analisis Pengaruh Efectitive Utilization terhadap Ketercapaian Produksi Batubara PT Semesta Centramas. Jurnal Geosapta 5 (1).

[7] Khair. A, (2019), Evaluasi Pencapaian Target Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut Pada Aktivitas Pemindahan Overburden Di Pit1 Blok15 Pt Rimau Energy Mining, Site Putut Tawuluh, Jurnal Himasapta 4 (1).

[8] Komatsu, (2013), “Specifications & Application Handbook Edition 31”, Komatsu, Japan.

[9] Indonesianto,Y., (2013), Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan UPN “Veteran”, Yogyakarta.

[10] Caterpilar. (2019). Performance Handbook Edition 49. Caterpillar Inc. Peoria, Llionis, USA.
Published
2021-10-22
Section
Articles