POTENSI INVESTASI PENINGKATAN NILAI TAMBAH MINERAL IKUTAN TIMAH DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

  • A. Ummaradiah Universitas Sriwijaya
  • M. Yusuf Universitas Sriwijaya
  • Mukiat . Universitas Sriwijaya
Keywords: Investasi, Nilai tambah, Mineral ikutan

Abstract

Mineral timah mengandung mineral ikutan berharga apabila dilakukan pengolahan lebih lanjut. Menurut Peraturan Menteri Nomor 25 tahun 2018 mineral ikutan harus dilakukan pengolahan dan pemurnian di dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi, arah peningkatan, dan kelayakan inivestasi pada peningkatan nilai tambah mineral ikutan timah. Analisis investasi mineral ikutan timah dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi ekonomi berupa NPV yang menunjukkan kelayakan bila bernilai positif, IRR dengan menggunakan suku bunga acuan 10% dengan kelayakan bila menghasilkan IRR diatas 10%, payback period yang ditunjukkan dengan masa pengembalian kurang dari umur proyek, dan PI yang menunjukkan kelayakan bila diatas 1. Mineral ikutan timah yang akan dilakukan peningkatan nilai tambah adalah  monasit, zirkon, dan ilmenit. Hasil pengolahan mineral ikutan timah pada penelitian ini yaitu monasit menjadi lanthanum oksida dan cerium oksida, zirkon menjadi micronized zircon, dan ilmenit menjadi titanium dioksida. Penelitian menunjukkan mineral ikutan layak diadakan investasi dengan nilai NPV monasit  Rp14.456.271.847; NPV zirkon Rp59.412.809.669; dan NPV ilmenit Rp74.697.631.175. IRR monasit 31,60%; IRR zirkon 37,49%; dan IRR ilmenit 34,59%. Payback period monasit selama 2,67 tahun,  zirkon selama 1,28 tahun, dan ilmenit 2,59 tahun. PI pengolahan mineral ikutan memiliki nilai di atas 1 dengan nilai PI monasit sebesar 1,70; zirkon sebesar 1,84; dan ilmenit sebesar 1,84.

References

[1] Suharyanto, A dan Lalasari, LH., (2016). Potensi Mineral Kasiterit Indonesia sebagai Bahan Baku Pembuatan Senyawa Kimia Timah (tin Chemical). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Tekonologi Tahun 2016, Jakarta : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[2] Rodliyah,I . (2015). Penelitian Logam Tanah Jarang Di Indonesia, Jurnal tekMira, 13(1), 71-80.

[3] Suseno, T. (2015). Analisis Prospek Pasir Zirkon Indonesia Di Pasar Dunia, Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 11(1), 61-77.

[4] Abdullah, F. (2015). Analisis Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Pembelian Mesin Printing pada PT Radja Digital Printing Samarinda. eJournal Illmu Administrasi Bisnis, 3(2), 297-310.

[5] Riyanto, B. (2011). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Universitas Gajah mada.

[6] Haq, N. (2018). Modeling Valuation, Risk, Decision in Mining Project. Jakarta: Fira Publishing.

[7] Virdhian, S., dan Afrilinda, E. (2014). Karakteristik Mineral Tanah Jarang Ikutan Timah dan Potensi Pengembangan Industri Berbasis Unsur Tanah Jarang, Jurnal Metal Indonesia, 36(2), 63-65.

[8] Giatman. (2011). Ekonomi Teknik. Jakarta: Grafindo Persada.

[9] Univesitas Gadjah mada. (2018). Kajian Potensi Mineral Ikutan Timah 2018 Daerah Bangka Belitung (Logam Tanah Jarang). Yogyakarta: Departemen Kimia.

[10] Suseno, T. (2016). Anaisis Biaya Pengolahan Pasir Zirkon (ZrSiO4) Menjadi Pasir Zirkon Berkadar ZrO2 ≥ 65,5% dan Micronized Zirkon, Jurnal tekMira, 12(3), 181-193.
Published
2021-06-16
Section
Articles