GEOMETRI JALAN ANGKUT DAN DIMENSI PARITAN PADA PENAMBANGAN PASIR DAN BATU
Abstract
CV. Mataram Putra merupakan perusahaan tambang pasir batu yang ada di Jawa Tengah. Permasalahan adalah belum tersedia jalan angkut yang sesuai standar dan disisi jalan angkut belum terdapat adanya paritan sehingga pada musim penghujan jalan menjadi rusak dan mengganggu produktivitas alat angkut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif. Penelitian ini bertujuan menganalisis geometri jalan angkut dan paritan dilokasi penambangan. Hasil penelitian lebih dari 80% geometri jalan, yakni meliputi lebar jalan lurus untuk 2 jalur, lebar tikungan untuk 2 jalur, superelevasi pada jalur menikung, cross slope pada jalan lurus masih belum memenuhi standar perhitungan. Kesimpulan yang didapat bahwa lebar jalan lurus 7 meter dan perlu penambahan 1 meter untuk keperluan dimensi paritan. Lebar jalan tikungan 10 meter dan perlu penambahan 1 meter untuk keperluan dimensi paritan. Masing-masing nilai rancangan untuk dimensi jalan pada radius tikungan, superelevasi, cross slope dan total grade jalan adalah 33,4 meter, 0,04 mm/m atau 4%, ketinggian cross slope 14 cm dan 0,42% grade. Dimensi saluran berbentuk segiempat meliputi jari-jari hidrolis sebesar 0,25 m, luas basah sebesar 0,50 m, kedalaman aliran sebesar 0,50 m, lebar permukaan air 1 m, tinggi saluran 0,575 m, keliling basah 2 m dan panjang saluran rencana ± 540,5 meter. Diharapkan dengan hasil analisis ini jalan angkut dan paritan memenuhi standar dan masa penghujan tidak menggangu produktivitas alat angkut.
References
[2] Aldiyansyah, Jamal, RH., Arif, N.(2016). Analisis Geometri Jalan DI Tambang Utara Pada PT. Ifishdeco Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Geomine, 04 (1), 39-43.
[3] Syarifuddin, Widodo, S., Nurwaskito, A.(2017). Kajian Teknis Penyaliran Pada Tambang Terbuka Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Geomine, 05 (2), 84-89.
[4] Jenius, Rauf, A.(2018). Evaluasi Geometri Jalan Angkut dari Pit ke Disposal di PT. Awokgading Sarira Nusantara Kabupaten Luwuk Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Prosiding Nasional ReTII, pp 100-107.
[5] Siyoto, S., Sodik, AM.(2015). Dasar Metologi Penelitian. Yogyakarta : LM. Publishing
[6] Indonesianto, Y.(2017). Pemindahan Tanah Mekanis, Yogyakarta: Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
[7] Dewi, AV.(2015). Kajian Pers. Model Intensitas Hujan untuk Sub-Daerah Aliran Sungai (DAS) Amprong Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Jurnal Universitas Brawijaya.
[8] Gautama, RS. (2019). Sistem Penyaliran Tambang . Bandung : ITB Press.
[9] Nigam, R.(2014) Reliability Assessment of Thomas Fiering’s Method of Stream Flow Prediction. International Journal of Hydrology Science and Technology, 4(2), 81-109.
[10] Cahyadi, TA., Dinata, DC., Haryanto, D., Hartono, Titisariwati, I., Fahlevi R. (2020). Evaluasi Saluran Terbuka Dengan Menggunakan Distribusi Gumbell Dan Model Thomas Fiering, Jurnal KURVATEK, 5(1), 29-36.