TINGKAT KEBERHASILAN PENGEBORAN DAN PELEDAKAN PADA PEMBONGKARAN TANAH PENUTUP

  • YY. Hutajulu Universitas Palangka Raya
  • Y. Taruna Universitas Palangka Raya
  • FF. Lakoy Universitas Palangka Raya
  • F. Indrajaya Universitas Palangka Raya
  • DAK. Wijaya Universitas Palangka Raya
Keywords: Peledakan, Pengeboran, Pembongkaran Tanah Penutup, Tingkat Keberhasilan

Abstract

Faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan pengeboran dan peledakan untuk meningkatkan hasil produksi batubara, yaitu aspek teknis, aspek keselamatan, aspek kesehatan serta lingkungan kerja. Rencana target produksi pembongkaran tanah penutup untuk rencana per-hari belum sesuai dengan hasil aktual di lapangan. Penerapan dan penggunaan bahan peledak secara efisien yang digunakan masih kurang baik, sehingga fragmentasi batuan di lapangan sering dijumpai banyak bongkahan besar serta terjadi batu terbang mengakibatkan kondisi tidak aman bagi pekerja dan lingkungan di Pit II Banko Barat. Setiap kali dilakukan peledakan pada tanah penutup akan terdapat batu-batu yang hampir beterbangan, asap gas beracun, dan waktu penggalian yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan agar target produksi dapat terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan secara kuantitatif dengan menggunakan metode likert untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pengeboran dan peledakan pada pembongkaran tanah penutup di Pit II Banko Barat dengan nilai persentase tingkat keberhasilan sebesar 72,66% dengan kategori berhasil.

References

[1] Munawir, M., Samanlagi, A. I., & Anshariah, A. (2015). Analisis Geometri Peledakan Terhadap Ukuran Fragmentasi Overburden Pada Tambang Batubara PT. Pamapersada Nusantara Jobsite Adaro Kalimantan Selatan. Jurnal Geomine, 01(1), 9–13.

[2] Zaidan, A., Nurhakim, N., Riswan, R., & Isabella, M. (2018). Analisis Ground Vibration Pada Pembongkaran Overburden Terhadap Pemukiman Penduduk di Pit Paringin PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite PT. Adaro Indonesia. Jurnal Geosapta, 4(2), 85–97.

[3] Safarudin, S., Purwanto, P., & Djamaluddin, D. (2016). Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting. JPE, 20(2), 54–62.
[4] Cahyadi, M. I., & Kopa, R. (2018). Evaluasi Rancangan Geometri Peledakan Berdasarkan Hasil Fragmentasi Batuan dan Getaran Tanah Pada PT . Koto Alam Sejahtera Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera. Jurnal Bina Tambang, 4(1), 140–152.

[5] Husni, A., Toha, M. T., & Komar, S. (2020). Effect Fragmentation and Soil Vibration Due to Blasting to the Productivity and Slope Stability, Jurnal Pertambangan, 4(3), 163–167.

[6] Wardhana, F., Toha, M. T., & Juniah, R. (2020). Analisis Getaran Peledakan Menggunakan Bahan Peledak Emulsion Untuk Meningkatkan Cadangan Tertambang. Jurnal Pertambangan, 04(01), 37–42.

[7] Purwandanu, A. E., Toha, M. T., & Bochori, B. (2020). Parameter yang Mempengaruhi Produktivitas Pengeboran, Peledakan, dan Sistem Shovel-Dump Truck Pada Tambang Andesit. Jurnal Pertambangan, 4(2), 81–89.

[8] Syafi’i, A. A., Riswan, R., Saismana, U., Hakim, R. N., & Kartini, K. (2019). Evaluasi Isian Bahan Peledak Menggunakan Analisis Distribusi Ukuran Fragmen Pada Peledakan Batuan Penutup Di Tambang Terbuka Batubara. Jurnal Himasapta, 1(1), 17–22.

[9] Pratama DS, Sudarmono D, Iskandar H. (2015). Pengaruh Powder Factor Peledakan Terhadap Produktivitas Backhoe Komatsu PC 2000 di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Jurnal Ilmu Tek, 3(1).

[10] Rafliansyah M, Irvani, Oktarianty H. (2020). Analisis Penggunaan Powder Factor Terhadap Fragmentasi pada Lubang Ledak Vertikal dan Inclined di PT Aditya Buana Inter. Mineral, 4(2), 65-71.

[11] Indrajaya, F., Natallia, A. L., & Sukmawatie, N. (2020). Perancangan Sequence Penambangan Batubara pada PT XYZ Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Geomine, 7(3), 230–240.

[12] Sujiman, Hasyim I, Putra A. (2014). Kajian Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Batuan Hasil Peledakan Di Pit 4 Tuc Pt. Mega Prima Persada Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. J Geol Pertamb, 2(16), 1-13.

[13] Cahyadi, A. (2011). Kajian Teknis Operasi Peledakan untuk Meningkatkan Nilai Perolehan Hasil Peledakan di Tambang Batubara Kab. Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Seminar Nasional Kebumian, 69–76.

[14] Frianto, R., Nurhakim, N., & Riswan, R. (2017). Kajian Teknis Geometri Peledakan Pada Keberhasilan Pembongkaran Overburden Berdasarkan Fragmentasi Hasil Peledakan. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 11(1), 56–67.

[15] Indrajaya, F., L, M. F. T., Fidayanti, N., & Hutajulu, Y. Y. (2020). Assessment of The Reclamation Success At The Northern Serujan Pit in PT. IMK Murung Raya Regency Jurnal. PROMINE, 8(1), 22–27.

[16] Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

[17] Aprilia, K and Ghozali, I. (2013). Teknik Penyusunan Skala Likert dalam Penelitian Akuntansi dan Bisnis. Semarang: Fatawa Publishing.

[18] Marmer, D.,Simangunsong, G. M.,Suwandhi, A. (2010). Peranan SNI 7571:2010 dan SNI 7570: 2010 dalam Kegiatan Peledakan di Tambang Terbuka di Indonesia, Volume 11.
Published
2021-06-18
Section
Articles