HILIRISASI PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA UNTUK MEMENUHI STANDARISASI BAHAN BAKAR PLTU

A. Mulyadi; H. E. Handayani; S. Komar

doi:10.36706/jp.v7i2.771

A. Mulyadi Universitas Sriwijaya
H. E. Handayani Universitas Sriwijaya
S. Komar Universitas Sriwijaya

DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v7i2.771

Keywords: pencucian batubara, willobi, PLTU, peningkatan kualitas

Abstract

Pencucian batubara bertujuan untuk meningkatkan kualitas batubara dengan mengurangi kadar abunya. Kadar abu batubara yang tinggi tidak berpengaruh positif terhadap pembakaran PLTU. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar abu batubara dengan menggunakan Mesin Willobi dengan variabel aliran air dan laju umpan. Percobaan menggunakan metode pengeringan 19 l/menit, 23 l/menit, 30 l/menit, 36 l/menit dan 40 l/menit dengan memvariasikan laju umpan menjadi 5 kg/jam, 6 kg/jam dan 7,5 kg/jam. Setelah 15 kg/jam, dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui nilai termoelektrik dan abu batubara sebelum dan sesudah hasil pengujian tersedia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar lubang pembuangan pada Mesin Willobi pada saat pencucian batubara maka semakin rendah feed rate-nya. Semakin baik kualitas batubara yang dihasilkan maka semakin tinggi rendemennya.

References

[1] Haryadi, H dan Suciyayanti, M. (2018). Analisis Perkiraan Kebutuhan Batubara Untuk Industri Domestik Tahun 2020-2035 Dalam Mendukung Kebijakan Domestic Market Obligation dan Kebijakan Energi Nasional. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 14(1), 59-73.

[2] Bizzy, I. (2019). Dehumidifie-Flash Dryer. Palembang: Universitas Sriwijaya.

[3] Mahreni, M. dan Mitha, P. (2019). Pencucian Batubara. Yogyakarta: LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta.

[4] Nukman dan Poertadji, S. (2006). Pengurangan Kadar Abu dan Sulfur pada Batubara Sub-Bituminus dengan Metode Aglomerasi Air-Minyak Sawit. Jurnal Sains Materi Indonesia. 7(3), 31-36.

[5] Hendra, G. (2019). Analisis Kualitas Pasir Silika Untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Pengecoran Logam di PT Walie Tampas Citratama, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Palembang: Universitas Sriwijaya.

[6] Adinugraha, W. (2014). Studi Pencucian Batubara Menggunakan Chance Chone dengan Media Hematit. Proceedings Seminar Nasional Fakultas Teknik Geologi. Bandung: 24 Mei 2014.

[7] Arfi, W.G., Komar, S., dan Iskandar, H. (2018). Analisis Kehilangan (Losses) Magnetit pada Washing Plant Batubara dengan Kapasitas Feed 250 TPH. Jurnal Pertambangan, 2(1), 42-51.

[8] Eriyanto, D. (2019). Optimalisasi Kinerja Willobi Untuk Meningkatkan Recovery Bijih Timah di TB 1.42 Pemali PT Timah Tbk Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Palembang: Universitas Sriwijaya.

[9] Khotimah. (2008). Diktat Mata Kuliah Hidrologi. Bahan Ajar. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

[10] Lestari, D., Asy’ari, M. A., Hidayatullah, R. (2016). Geokimia Batubara Untuk Beberapa Industri. Jurnal Poros Teknik, 8(1), 48-54.