Jurnal Pertambangan http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP <p><strong>Jurnal Pertambangan</strong> is a peer-reviewed open access journal. This Journal&nbsp; published by Department of Mining Engineering, Faculty of Engineering, Sriwijaya University. The topic to be covered in this Journal is in the field of mining including exploration, exploitation, processing, refining activities, health safety and mining environment<strong>.</strong> This journal is published 4 (four) times a year (trimonthly).</p> en-US j.pertambangan@gmail.com (Mega Puspita) j.pertambangan@gmail.com (RR.. Yunita Bayu Ningsih) Wed, 14 Feb 2024 00:16:45 +0000 OJS 3.1.0.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMILIHAN OPTIMUM PIT LIMIT BERDASARKAN VOLATILITAS HARGA BATUBARA MENGGUNAKAN DISCOUNTED CASH FLOW http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/2260 <p>Nilai cadangan total dari sebuah pit pada tambang terbuka batubara didapatkan dari pemilihan <em>pit shell</em> <em>dengan Net Present Value </em>(NPV) tertinggi dari keseluruhan hasil pit optimasi yang telah dilakukan dengan bantuan perangkat lunak dengan algoritma tertentu. Pada umumnya NPV dihitung menggunakan harga batubara acuan (HBA) terbaru pada saat perhitungan dilakukan tanpa mempertimbangkan fluktuasi harga yang pernah terjadi. Sehingga nilai yang didapatkan tidak relevan lagi apabila terjadi perubahan harga yang sinifikan di masa mendatang.&nbsp; Penelitian bertujuan untuk menentukan <em>optimum pit shell</em> dari setiap hasil pit optimisasi dengan melakukan simulasi keekonomian menggunakan <em>Discounted Cash Flow</em> (DCF) berdasarkan volatilitas harga jual batubara historis. Metode DCF dipilih untuk mengambil keputusan karena mudah dipahami dan cepat diadopsi. Sifat dari metode ini sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam tingkat diskonto dan asumsi tingkat pertumbuhan. Metode DCF memperhitungkan NPV dari aliran kas berdasarkan harga jual komoditas bahan galian yang dianggap konstan dengan menetapkan <em>discount factor</em>. Volatilitas mewakili tingkat risiko suatu proyek yang dilihat dari perubahan harga jual dalam periode tertentu di masa lampau. Tahapan yang dilakukan mulai dari melakukan validasi model geologi, perhitungan <em>break even stripping ratio</em>, proses pit optimasi, perhitungan volatilitas harga batubara, sampai dengan valuasi DCF. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan <em>optimum pit shell</em> antara penggunaan HBA aktual dengan harga yang telah didiskon dengan volatilitas. <em>Pit shell optimum</em> dengan menggunakan volatilitas memiliki cadangan yang lebih rendah daripada <em>pit shell optimum</em> dengan penggunaan harga aktual HBA.</p> V. Hardiman, E. Ibrahim, B. Setiawan, M. Yusuf ##submission.copyrightStatement## http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/2260 Wed, 14 Feb 2024 00:12:49 +0000 RANCANGAN PENAMBANGAN DENGAN PENANGANAN MATERIAL OPD ABC TIMUR DI PIT MIDDLE PT BANJARSARI PRIBUMI http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/1697 <p>PT Banjarsari Pribumi merencanakan target produksi satu juta ton batubara dari <em>pit middle </em>pada tahun 2023, sehingga diperlukan suatu perencanaan penambangan yang dapat menunjang pencapaian produksi. Penelitian bertujuan untuk merencanakan penambangan yang mencakup desain <em>pit</em> dan disposal, <em>sequence</em> penambangan bulanan dengan penanganan matrial OPD ABC timur dan analisis keperluan alat gali muat dan angkut. Perancangan <em>pit</em> penambangan, disposal dan <em>sequence</em> bulanan dibuat menggunakan bantuan <em>software minescape 5.7</em> dengan cara dilakukan penentuan blok penambangan dengan uji coba secara berulang serta batasan nilai <em>stripping ratio</em> 6,2 dan target produksi bulanan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil rancangan <em>pit</em> diperoleh perhitungan volume 1.014.675 ton batubara dan 5.821.600 BCM <em>overburden</em> dengan <em>stripping ratio</em> 5,74. Rancangan <em>pit</em> dibuat dengan memperhitungkan pengambilan kembali material OPD ABC timur yang berada di <em>pit middle</em> dan rancangan sekuen penambangan dijadwalkan bulanan yang dapat memenuhi pencapaian produksi batubara sebanyak satu juta ton. Arah penambangan dimulai dari <em>side wall</em> timur melanjutkan penambangan sebelumnya menuju <em>side wall</em> barat dengan luas bukaan 39,18 Ha. Rancangan penimbunan disposal dibuat secara <em>inpit dump</em> pada area IPD ABC seluas 44,30 Ha yang dapat menampung <em>overburden</em> sebesar 7,99 juta BCM.</p> T. Marbun, Bochori ., M. Puspita ##submission.copyrightStatement## http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/1697 Wed, 14 Feb 2024 00:13:53 +0000 EVALUASI PELAKSANAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN MITIGASI GAS RUMAH KACA MELALUI AKSI LOW CARBON DEVELOPMENT DI INDUSTRI PERTAMBANGAN http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/2170 <p>Potensi pencemaran lingkungan yang dapat terjadi akibat kegiatan pertambangan batubara secara terbuka salah satunya adalah peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Akibat penggunaan energi dalam aktivitas pertambangan yang secara tidak langsung akan berdampak pada emisi GRK yang dihasilkan. Perusahaan telah melakukan beberapa metode dalam mengurangi emisi GRK yaitu penambahan porsi elektrifikasi namun diperlukan evaluasi dan penambahan strategi perusahaan untuk mencapai target <em>Net Zero Emission</em>. Intensitas emisi GRK selama 5 tahun terakhir masih menunjukkan nilai yang cenderung fluktuatif. Kondisi saat ini perusahaan belum melakukan pemetaan sebaran emisi GRK sehingga belum dapat menentukan program pengurangan emisi GRK secara tepat. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi pelaksanaan mitigasi GRK dan menentukan rekomendasi strategi pengembangan mitigasi GRK melalui analisis aksi <em>Low Carbon Development.</em> Metode penelitian yang dipakai adalah menggunakan analisis <em>Life Cycle Assesment</em> (LCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan <em>OB Removal</em> <em>and</em> <em>Coal Getting</em> berkontribusi sebesar 86,34% dari total emisi dan menghasilkan 0,021 ton CO<sub>2</sub> setiap ton batubara yang dihasilkan. Strategi mitigasi yang sesuai dengan konsep <em>low carbon development</em> yaitu penambahan porsi eletrifikasi peralatan, optimasi efisiensi energi dan penambahan luasan revegetasi atau <em>carbon offset</em>.</p> B. Arifiyanto, H. Zulkifli, R. Juniah ##submission.copyrightStatement## http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/2170 Fri, 23 Feb 2024 06:50:10 +0000 PENGARUH TINGKAT PELAPUKAN BASAL TERHADAP KEKUATAN BATUAN MENGGUNAKAN UCS DAN SCHMIDT HAMMER http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/1651 <p>Batuan sebagai bagian yang inheren terhadap struktur bangunan memiliki peran yang fundamental dalam perancangan konstruksi, baik pada bidang sipil maupun pertambangan. Kabupaten Gowa khususnya Kecamatan Pattalassang menjadi salah satu pusat penambangan batuan yang banyak didistribusikan ke beberapa wilayah sekitarnya. Parameter kekuatan selain dipengaruhi jenis batuan, juga dipengaruhi oleh tingkat pelapukan batuan. Ketidakseragaman pada pelapukan batuan membuat terjadinya variabilitas kekuatan batuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi derajat pelapukan pada batuan hasil penambangan di Kabupaten Gowa berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan laboratorium, menganalisis pengaruh derajat pelapukan terhadap kekuatan batuan menggunakan uji kuat tekan uniaksial, dan menganalisis kekuatan batuan menggunakan analisis regresi linear pada nilai kuat tekan uniaksial terhadap nilai pantul <em>Schmidt Hammer </em>berdasarkan derajat pelapukannya. Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah menentukan derajat pelapukan menggunakan analisis XRD dan pengamatan mikroskopis, uji sifat fisik batuan, uji kuat tekan batuan menggunakan mesin UCS, pengujian nilai pantul <em>Schmidt </em><em>Hammer</em>, dan analisis regresi linear korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis derajat pelapukan yaitu derajat pelapukan II, derajat pelapukan III, derajat pelapukan IV, dan derajat pelapukan V. Pengaruh derajat pelapukan terhadap nilai kuat tekan uniaksial menunjukkan pengaruh yang kuat negatif (berbanding terbalik) dimana nilai kuat tekan uniaksial akan menurun seiring meningkatnya derajat pelapukan batuan. Hasil analisis regresi linear sederhana nilai kuat tekan uniaksial terhadap nilai pantul <em>Schmidt </em><em>Hammer </em>berdasarkan derajat pelapukan adalah UCS = 1,1478 SCH + 39,464, dengan nilai koefisien determinasi (R<sup>2</sup>)adalah 0,9271, dan koefisien korelasi (R) adalah 0,9628.</p> A. Sofyan, Purwanto ., N. F. Qaidahiyani ##submission.copyrightStatement## http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/1651 Thu, 07 Mar 2024 02:42:38 +0000 PERENCANAAN SEKUEN PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MENINGKATKAN TARGET PRODUKSI MENJADI 3.000.000 METRIC TON DI PIT 4 PT DIZAMATRA POWERINDO http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/1664 <p>Tahun 2022 target produksi PT Dizamatra Powerindo sebesar 2.500.000 ton dan berencana untuk meningkatkan target produksi sebesar 3.000.000 ton. Sehingga perlu direncanakan dan dilakukan pendesainan ulang dari bukaan <em>pit</em>, kapasitas <em>disposal</em>, dan jumlah kebutuhan alat agar menunjang ketercapaian produksi pada tahun 2023. Perencanaan sekuen penambangan <em>pit </em>dan <em>disposal </em>ini dirancang dengan bantuan <em>software Minescape 5.7</em>, <em>pit </em>yang didesain mengikuti <em>output </em>desain <em>pit </em>kuartal dari <em>software Spry 1.5</em>. kemudian desain digambar ulang agar dapat diterapkan pada keadaan aktual. Setelah didapatkan rancangan sekuen yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan alat gali muat dan angkut. <em>Pit </em>desain tahun 2023 seluas 77,15 Ha memiliki tonase batubara 3.125.465 ton dan volume <em>overburden </em>9.277.944 BCM dengan SR 2,96. Kuartal 1 produksi batubara sebanyak 689.675,51 ton, <em>overburden </em>sebesar 2.026.033,09 BCM dan nilai SR 2,94. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit <em>loader </em>dan 61 unit <em>hauler</em>. Produksi batubara kuartal 2 sebanyak 850.233,25 ton, <em>overburden </em>sebesar 2.487.303,11 BCM dengan SR 2,93. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit <em>loader </em>dan 68 unit <em>hauler</em>. Kuartal 3 produksi batubara direncakan sebesar 889.868,39 ton, <em>overburden </em>sebanyak 2.535.818,71 BCM dengan SR 2,85. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit <em>loader </em>dan 73 unit <em>hauler</em>. Kuartal 4 produksi batubara sebesar 695.687,85 ton, <em>overburden </em>sebanyak 2.228.789,10 BCM dengan SR 3,20. Kebutuhan peralatan sebanyak &nbsp;8 unit <em>loader </em>dan 64 unit <em>hauler</em>. <em>Disposal </em>desain pada tahun 2023 memiliki kapasitas <em>overburden </em>sejumlah 9.307.000 BCM.</p> M. T. Bakti, Bochori ., H. Waristian ##submission.copyrightStatement## http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP/article/view/1664 Thu, 04 Apr 2024 00:07:39 +0000