Menghitung efisiensi dan losses cooling tower unit refinery pt wilmar nabati indonesia pelintung

  • Tine Aprianti Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Elysa Dellanti Priyantama Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Faleria Irtha Tannuwijaya Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Keywords: menara pendingin, efisiensi, evaporation loss, drift loss

Abstract

Unit Refinery dan Fraksinasi pada PT Wilmar Nabati Indonesia Pelintung merupakan unit produksi dalam proses pengolahan bahan baku agar dapat menjadi minyak goreng curah yang memiliki kemurnian yang tinggi. Free Fatty Acid (FFA) merupakan salah satu senyawa yang dapat mengganggu kemurnian dari minyak goreng tersebut. Dilakukan pemurnian dengan sistem sirkulasi dari Palm Fatty Acid Destilate yang telah diturunkan suhunya agar dapat membaawa sejumlah FFA teruapkan. Penurunan suhu dari PFAD ini berperan penting dalam kemurnian minyak dan dilakukan dengan pertukaran panas antara air dan juga PFAD tersebut. Didapatkan efisiensi cooling tower yang berfungsi mendinginkan air proses tersebut sebesar 88,1% serta air yang terbawa ke udara selama proses pendinginan dan juga yang terbuang sebesar 1386,3 m3 setiap harinya.

References

Anggara. 2013. Cooling Tower. (Online): http://www.wordpress.com/index/2013/id/tower_ fundamentals.pdf. (Diakses pada tanggal 19 Januari 2018).
ASHRAE. 2008. ASHRAE Handbook HVAC Systems and Equipment. Atlanta: ASHRAE
Awwaluddin, M., dkk. 2012. Perhitungan Kebutuhan Cooling Tower Pada Rancang Bangun Uji Sistem Kendali Reaktor Riset. Prima. Vol 9(1) : 34-41.
Coulson, Richardson. 1983. Chemical Engineering Design. United Kingdom: Elsevier Butterworth-Heinemann.
Dion. 2014. Jenis-Jenis Dry Cooling Tower. (Online): http://ejournal.undip.ac.id/ article/15114/71/ (Diakses pada tanggal 22 Januari 2018).
Felder. 2005. Elementary Principles of Chemical Processes Third Edition. United States: John Wiley & Sons, Inc.
Geankoplis, Christi J. 1978. Transport Processes and Unit Operations: Third Edition. Prentice-Hall,Inc.
Hamon. 2015. Circular Hybrid. (Online). http://www.hamon.com/en/cooling-sys tems/wet-cooling-systems/natural-draft -cooling-towers/round-hybrid/. (Diakses pada tanggal 18 Januari 2018)
Hensley, J. C.. 2006. Cooling Tower Fundamentals. Kansas: SPX Cooling Technologies.
Homzah, O. 2014. Analisa Performa pada Menara Pendingin dengan Menggunakan Analisis Eksergi. Jurnal Desiminasi Teknologi. Vol. 2(1): 23-28.
Ketaren. 2005. Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Perry, R. H., dkk.. 1997. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook Seventh Edition. New York: McGraw-Hill.
Putra, R. 2015. Analisis Perhitungan Beban Cooling Tower pada Fluida di Mesin Injeksi Plastik. Jurnal Teknik Mesin. Vol. 4(2): 56-62.
Sugianto, B. 2012. Revitalisasi Sistem Pendingin Evaporator Tipe Cooling Tower. Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif BATAN. 837−846.
Published
2017-12-01