Pengaruh suhu karbonisasi terhadap kualitas karbon aktif dari limbah ampas tebu

  • Rizka Wulandari Putri Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Sri Haryati Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Rahmatullah Rahmatullah Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Keywords: Karbon aktif, limbah ampas tebu, karbonisasi, larutan pengaktif KOH

Abstract

Produksi karbon aktif dari limbah ampas tebu dilakukan dengan metode fisika (karbonisasi) pada temperatur 300oC, 350oC dan 400oC dengan waktu pemanasan selama 2 jam, kemudian dilanjutkan dengan metode kimia pada aktivasi arang dengan menggunakan larutan pengaktif KOH. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik karbon aktif yang dihasilkan pada parameter kadar air, kadar abu, volatile matter dan daya serap terhadap iodine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif dari limbah ampas tebu memiliki kualitas terbaik pada temperatur karbonisasi 300oC, dengan kadar air 8,40%, kadar abu 8,88% dan daya serap iodine sebesar 142,9. Karakteristik yang dihasilkan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia untuk kriteria arang aktif serbuk.

References

Austin, G.T. 1996. Industri Proses Kimia. Jakarta : Erlangga.
Bon, E. P. S. 2009. Ethanol Production via Enzymatic Hydrolysis of Sugarcane Bagasse and Straw. Science and Technology. Brazil.
Husin, A., A., 2007, Pemanfaatan Limbah Untuk Bahan Bangunan. http://www.kimpraswil.go.id/balitbang/puskim/Homepage%20Modul%202003/modulc1/MAKALAH%20C1_3.pdf.
Prabowo, A. L. 2009. Skripsi : Pembuatan Karbon Aktif dari Tongkol Jagungs serta Aplikasinya untuk Adsorpsi Cu, Pb, dan Amonia. Depok : Universitas Indonesia.
Published
2019-03-01