Pengaruh konsentrasi inisiator kalium persulfat dan monomer asam akrilat terhadap persen grafting karet alam/starch

  • Tuti Indah Sari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Fitri Hadiah Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • David Bahrin Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Tri Julieta Putri Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Rizka Amanda Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
Keywords: acrylic acid, grafting, natural rubber, potassium persulfate, starch

Abstract

Modifikasi karet alam menggunakan pati (starch) dilakukan untuk meningkatkan kualitas karet alam serta meningkatkan kekuatan mekanis. Pati termasuk polimer yang sering dikembangkan dengan monomer atau beberapa polimer, karena memiliki sifat kekuatan tarik yang tinggi. Modifikasi karet alam menggunakan pati dilakukan dengan menambahkan kalium persulfat sebagai inisiator dan asam akrilat sebagai monomer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi inisiator dan monomer terhadap persen grafting karet alam/starch, spektrum karet alam/pati dengan asam akrilat, dan morfologi hasil grafting karet alam dengan membandingkan pati termodifikasi dan tak termodifikasi. Variasi konsentrasi inisiator kalium persulfat yang digunakan berkisar 1 – 3%, sedangkan variasi jumlah monomer asam akrilat berkisar 22 – 30%. Hasil penelitian menunjukkan nilai persen grafting tertinggi yaitu pada konsentrasi inisiator 3% yaitu sebesar 58,28%, sedangkan variasi monomer menunjukkan hasil optimum pada penambahan monomer 28% dari pati yaitu 45,94%. Hasil Fourier Transform Infrared (FTIR) pada sampel menunjukkan munculnya peak pada panjang gelombang sekitar 1244,78 cm-1 yaitu gugus C-O-C yang menandakan adanya senyawa pati serta panjang gelombang sekitar 1739,62 cm-1 yaitu gugus C=O yang menandakan adanya asam akrilat. Morfologi sampel grafting karet alam dengan pati termodifikasi menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan pati tak termodifikasi.

References

Afif, M. N., Wijayanti dan S. Mursiti. 2018. Pembuatan Bioplastik dari Pati Biji Alpukat-Kitosan dengan Plasticizer Sorbitol. Jurnal Teknik Kimia, 7(2): 102-109.
Alam, P.N., dan Rihayat, T. 2007. Sintesa dan Karakteristik Sifat Mekanik Karet Nanokomposit. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 6(1): 1-6.
Eddiyanto, M.S. 2012. Grafting Maleat Anhidrat pada Karet Alam Siklis (Cyclic Natural Rubber/Cnr) dengan Inisiator Dicumyl Peroksida. Agrium, 1(1): 128-133.
Fika, W., dkk. 2019. Rasio Pati dan Asam Akrilat terhadap Kapasitas Absorbsi pada Sintesis Komposit Polimer Superabsorben. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, 20(2): 111-119.
Handayani, H., Maspanger, D.H., dan Radiman, C.H. 2016. Peningkatan ketahanan oksidasi karet alam melalui pengikatan antioksidan 4- aminodifenilamina secara kimia. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 32(2): 65-74.
Hidayani, T.R., Akli, K., dan Samah, S.D. 2018. Grafting Polipropilena dengan Maleat Anhidrida sebagai Pengikat Silang dengan Inisiator Benzoil Peroksida. Eksakta, 19(1): 59-61.
Khairuddin, N., dan Muhamad, I. I. 2009. Antimicrobial Effects on Starch-Based Films Incorporated with Lysozymes. Pertanika Journal of Sciences and Technology, 17(1): 8.
Kurniawan, D., Nirwana. Dan Bahruddin. 2015. Epoksidasi Karet Alam dengan Menggunakan Surfaktan Amonium Lauril Sulfat sebagai Wetting Agent. JOM FTEKNIK, 2(2): 1-4.
Laksanawati, T.A. 2019. Sintesis dan Karakteristik Gel Komposit Starch-Graft-Acrylic Acid/ Bentonite dengan Bahan Jaringan N,N-Methylenebisacrykamide untuk EOR. Skripsi. Departemen Teknik Kimia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Liu, C., Shao, Y., dan Jia, D.. 2008. Chemically Modified Starch Reinforced Natural Rubber Composites. Journal Polymer, 49(8): 2176-2181.
Mardiyati dan Steven. 2014. Acrylic Sebagai Compatibilizer Agent pada Plastik Pati Tapioka/ Lateks Karet Alam. Jurnal Sains Materi Indonesia, 16(1): 33.
Min, L.X., dan A.Rashid, A. 2013. Effect of Modified Tapioca Starch on Mechanical Properties of Styrene-Grafted Natural-Rubber/Starch Composites. International Journal Materials Engineering Innovation. 4(3): 265-266.
https://dx.doi.org/10.1504/IJMATEI.2013.057152.
Nasruddin. 2010. Karakteristik Sifat Fisika Kimia Membran dari Berbagai Formula Kompon. Dinamika Penelitian BIPA. 21(37): 60-71.
Nurdin, S. U., dkk. 2015. Manfaat Herbal Indonesia. Plantaxia: Yogyakarta
Octavia, J. 2008. Pengaruh Konsentrasi Surfaktan, Inisiator dan Monomer terhadap Ukuran Partikel pada Polimerisasi Stirena. Skripsi. Departemen Kimia, Universitas Indoneisa.
Pratama, I.G.D.Y., Ida, A.R.A.A., dan James, S. 2011. Studi Kopolimerisasi Grafting Asam Akrilat (AA) pada Polietilen (PE) dengan Inisiator H2O2/Fe2+ : Sebagai Penukar Kation. Jurnal Kimia, 5(2): 143 – 155.
Pulungan, A.N., Basuki, W., Eddiyanto., dan Sunit, H. 2017. Grafting Maleat Anhidrida pada Lateks Karet Alam dengan Inisiator Benzoil Peroksida. Prosiding Seminar Hasil Penelitian untuk Kesejahteraan Masyarakat. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan. 28 September: 24-30.
Rinawita, 2011. Modifikasi Selulosa dengan Teknik Pencangkokan dan Penautan Silang Menggunakan Akrilamida. Skripsi. Jurusan Kimia, Institur Pertanian Bogor.
Ritonga, A.H., Aritonang, B., dan Zai, L.I.P. 2018. Modifikasi Kopolimer Karet Alam Siklis Grafting Asam Oleat Menggunakan Inisiator Benzoil Peroksida dan Bahan Pengisi Bentonit-Cetil Trimetil Amonium Bromida. Jurnal Kimia Mulawarman, 16(1): 42-43.
Riyajan, S., dan Keawittarit. 2016. A Novel Natural Rubber-graft-cassava Starch Foam for Oil/ Gasohol Absorption. Polym Int., 65(1): 491-502.
Riyajan, S., Yodsathorn, S., dan Pranee, P. 2012. Green Natural Rubber-g-Modified Starch For Controlling Urea Release. Carbohydrate Polymers, 89(1): 251-258.
Rofiqoh, S., Kurniadi, D., dan Riansyah, A. 2020. Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining untuk Diagnosa Penyakit Tanaman Karet. Sultan Agung Fundamental Research Journal, 1(1): 54-60.
Setiorini, I. A. 2019. Karakteristik Termoplastik Elastomer dari Karet Alam dan Polipropilena dengan Penambahan Carbon Black Filler. Jurnal Teknik Patra Akademika, 10(2): 41-44.
Sibarani, J., Arisma, D., Irdhawati., Manuntun, M., dan Ni, M.P. 2018. Sintesis Kopolimer Cangkok Kitosan-g-Poli(Asam Akrilat) Sebagai Adsorben Kation Cu2+, Pb2+ dan Cr3+. Cakra Kimia, 6(2): 98-105.
Sondari, D., Haryono, A., Ghozali, M., Randy, A., Suhardjo, K.A. dan Surasno. 2010. Pembuatan Elastomer Termoplastik Menggunakan Inisiator Potassium Persulfate dan Ammonium Peroxodysulfate. Jurnal Sains Materi Indonesia. 12(1): 41-45.
Suka, I.G., dan Wasinton, S. 2007. Fungsionalisasi Polietilen Film dengan Sifat Peka pH melalui Grafting Asam Akrilat yang Diinduksi oleh Sinar Ultraviolet. Jurnal Ilmu Dasar, 8(2): 148-157.
Wahyuni, S. 2018. Karakteristik Edible Film Pati Beras Patah (Oryza sativa L. dengan Penambahan Gliserol dan Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Riscoe). Skripsi. Jurusan Kimia. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Wongthong, P., dkk. 2013. Modification of Deproteinized Natural Rubber via Grafting Polymerization with Maleic Anhydride. European Polymer Journal, 49(1): 4035-4046.
Widyaningsih, S., Karika, D., dan Nurhayati, Y. T. 2012. Pengaruh Penambahan Sorbitol dan Kalsium Karbonat Terhadap Karakteristik dan Sifat Biodegradasi Film dari Pati Kulit Pisang. Moleku, 7(1): 69-81.
Published
2023-03-01