Pengolahan bentonit bekas sebagai adsorben pada proses penurunan kadar ffa dan warna minyak jelantah

  • Annisah Annisah Laboratorium Teknik Separasi dan Purifikasi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Yahya Bahar Laboratorium Konversi Energi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Ahmad Husni Laboratorium Teknologi Pengolahan Limbah Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Keywords: : Adsorpsi,absorbansi, bentonit, minyak jelantah,regenerasi

Abstract

Bentonit bekas merupakan salah satu limbah padat hasil dari sisa kegiatan penelitian di laboratorium yang digunakan sebagai adsorben dalam penyisihan logam berat pada pengolahan limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik (morfologi permukaan pori) dan kandunganelemendari adsorben bentonit bekas dan bentonit setelah proses regenerasi dan efektifitasnya dalam menurunkan kadar FFA dan warna minyak jelantah. Bentonit hasil regenerasi dikarakterisasi dengan SEM (Scanning Electron Microscop) untuk mengetahui morfologi permukaan pori  dan EDX( Energy Dispersive X-Ray) untuk mengetahui kandungan elemen pada bentonit bekas dan bentonit hasil regenerasi. Selanjutnya bentonit hasil regenerasi diuji daya serapnya terhadap pemurnian minyak jelantah dengan metode adsorpsi, yaitu dengan  mengkontakkan bentonit dengan minyak jelantah.Hasil analisis SEMmenunjukkan morfologi bentonit berbentuk bongkahan padat, diameter pori bentonit hasil regenerasi menjadi  lebih besar.Hasil analisa EDXmenunjukkan hilangnyabeberapaelemen dan  berubahnyakomposisi elemen pada bentonit hasilproses regenerasi. Proses adsorpsi dengan bentonit hasil regenerasi pada kecepatan pengadukan 200 RPM dan waktu kontak 90 menit telah menurunkan kadar FFA sebesar82,98% dan penurunan nilai absorbansi sebesar 91,06%. Minyak yang telahdiolahberwarna kuning pucat, jernih, berbau normal dan bersifat netral.Dapatdisimpulkanbahwa bentonit hasil regenerasimasihdapatdigunakankembalisebagai adsorben pada proses pemurnianminyak goreng bekas (minyak jelantah).

Kata kunci: Adsorpsi,absorbansi, bentonit, minyak jelantah,regenerasi.

References

Adam, D., 2017. Kemampuan Tandan KosongKelapa Sawit Sebagai Adsorben untuk Meregenerasi Minyak jelantah. Jurnal Edu Science. 4(1):8-11.
Annisah, M. Subhan. 2019. Efektifitas RegenerasiBentonit dan Zeolit Bekas dalamPenyerapan Kadar Logam Mangan danLogam Besi pada LimbahCairLaboratoriumTeknikSeparasi dan Purifikasi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. . Jurnal Teknik Kimia No. 1. Vol. 26.Universitas Sriwijaya.

Ashadi, Martini, K.S., Masykuri, M., Saputro, s., 2007, Kinerja SistemAdsorbenSurfaktanKationikBerpenyanggaMontmorillonitLokal Untuk RemediasiLimbahSelenatDalam Air. Jurnal Alchemy. Vol 6. No2. Hal 10-12. UNS, Surakarta.
Ayu DF, Farida HH (2010). Evaluasi Sifat Fisik dan Kimia Minyak Goreng Yang Digunakan oleh Pedagang Makanan Jajanan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. SAGU ISSN: 1412-4424, 9(1): 4-14.
Badan Standar Nasional, 2012. SNI 7709 – 2012:
SyaratMutuMinyak Goreng Sawit.Jakarta.

Hadiah, F., Meliasari, T., Heryanto. 2020. PemurnianMinyak Jelantah dengan Menggunakan Adsorben Serbuk Biji Kelor Tanpa Karbonisasi dan Bentonit. Jurnal Teknik Kimia No. 1. Vol. 26.Universitas Sriwijaya

Haryati, Kristina,dkk. 2009. PotensiBentonitsebagaiPenjernihMinyak Goreng Bekas. Makalah Seminar Penelitian.

La Hasan, Nair, dan Muhammad Zakir, dan Prastawa Budi. 2014. DesilikasiKarbon Aktif Sekam Padi Sebagai Adsorben Hg Pada Limbah Pengolahan Emas di Kabupaten Buru Propinsi Maluku. Jurnal Chimica Acta 7(2): 1-11

Meldia Evika F, dkk. 2006, Regenerasi Bentonit bekas secara Kimia-Fisika dengan Aktivator AsamKlorida dan pemanasan pada Proses Pemucatan CPO, Jurnal Teknik Kimia Fakultas TeknikLampung, Lampung.

Prasetya, W. D., 2004, PengaruhPerlakuanAsamFosfat Dan PemanasanTerhadapKarakteristikLempung Na-Montmorillonit. Tugas Akhir II. UNNES, Semarang
Prasetyowati. dkk, 2011. PemurnianMinyakJelantahdenganAdsorbenBentonit. JurnalTeknikKimia No. 5, Vol 17, UniversitasSriwijaya.

Priatmoko, S dan Najiyana, K., 2006, AdsorbsiLogam Cr (III) Oleh LempungBentonit Yang Telah DiberiPerlakuan HCl dan H2SO4. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. UNNES, Semarang.
Puspa, Ender.2000. Potensi Bentonit Sebagai Penjernhan Minyak Goreng Bekas. Bandung
Rasyid, A.S. 2018. Pengolahan Minyak Goreng Bekas Menggunakan Proses Adsorpsi dengan Adsorben Bentonit dan Buah Mengkudu. Skripsi.Samarinda : Jurusan Teknik Kimia Pogram Studi Petro dan Oleo Kimia Politeknik Negeri Samarinda
Rukmini, A. 2007. Regenerasi Minyak Goreng BekasDengan Arang Sekam Menekan Kerusakan Organ Tubuh . Seminar Nasional Teknologi (SNT 2007).ISSN: 1978-9777.
Spektrofotometer UV-Vis model ThermSpektronikGenesys20; Instruction Manual.

Sulistiawati, E., Sari, A., Chaniago, R.H. 2012. Dekolorisasi Crude Rice Bran Oil Menggunakan Bentonit. Spektrum Industri. 10(1):10-18

Suryani, E. Susanto, W.H., dan Wijayanti, N. 2016. Karakteristik Fisik Kimia Minyak Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Hasil Pmucatan (Kajian Kombinasi Adsorben dan Waktu Proses). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4(1):120-126

Tamzil Aziz. dkk, 2016. PenurunanKdarFFAdanWarnaMinyakJelantahMenggunakanadsorbendariBijiKurma dan KulitSalak.Jurnal Teknik Kimia No.1,Vol. 22. UnivesitasSriwijaya.

Triyanto, Agus.2013. Peningkatan Kualitas Minyak Goreng Bekas Menggunakan Arang Ampas Tebu Teraktivasi dan Penetralan dengan NaHSO3.Tugas Akhir II. Universitas Negeri Semarang: Semarang

Verayana, Mardjan Paputungan, Hendri Iyabu, dkk. 2018. Pengaruh Aktivator HCl dan H3PO4 terhadap Karakteristik (morfologi pori) Arang Aktif Tempurung Kelapa Serta Uji Adsorpsi pada Logam Timbal (Pb), Jambura Journal of Educational Chemisty, Februari 2018 Indonesia.
Published
2021-03-01