Pengaruh ketinggian unggun zeolit dan suhu aktivasi zeolit terhadap penurunan konsentrasi fosfat pada air limbah laundry sintetik
Abstract
Pada umumnya air limbah laundry langsung dibuang ke saluran pembuangan air karena dianggap tidak membahayakan lingkungan. Padahal air limbah laundry mengandung sejumlah fosfat yang dapat terakumulasi dan menyebabkan masalah eutrofikasi. Oleh sebab itu air limbah laundry seharusnya diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi kadar fosfat pada air limbah laundry adalah dengan menggunakan metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air limbah laundry sintetik dengan menggunakan adsorben zeolit dan mempelajari pengaruh ketinggian unggun zeolit serta suhu aktivasi zeolit terhadap penurunan kandungan fosfat dalam air limbah. Dalam penelitian ini, proses adsorpsi dilakukan dalam suatu kolom yang berisi zeolit yang dialiri air limbah dengan sistem pengaliran gravitasi. Ketinggian unggun zeolit dalam kolom divariasikan 5-25 cm. Suhu aktivasi zeolit divariasikan 300℃-900 ℃. Hasil yang didapat dari penelitian ini, konsentrasi fosfat terendah dalam air limbah laundry sintetik yang sudah diolah adalah 1,8997 mg/L dengan menggunakan zeolit yang diaktivasi pada 300 ℃ dengan ketinggian zeolit 25 cm.
References
Agustina, T.E., Faizal, M. dan Aprianti, T. (2014). Application of Activated Carbon and Natural Zeolite for Phosphate Removal from Laundry Wastewater. Proceedings of The 5th Sriwijaya International Seminar on Energy and Environmental Science & Technology Palembang, Indonesia, 10-11 September, 2014
Asmadi dan Suharno. (2012). Dasar-dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah (hal. 58). Pontianak: Gosyen Publishing
Atkins. (1982). dalam Hendrawan, A. 2010. Adsorpsi Unsur Pengotor Larutan Natrium Silikat Menggunakan Zeolit Alam Karangnunggal. Skripsi. Surakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Barrer. (1982). dalam Oben, A. R. BAB II Tinjauan Pustaka. http://www.scribd.com diakses pada 28 Februari 2014,
Emelda, L., dkk. (2013). Pemanfaatan Zeolit Alam Teraktivasi untuk Adsorpsi Logam Krom (Cr+3). Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan , vol. 9, hal. 166 – 172
Ertan. (2005). dalam Lestari, D.Y. 2010. Kajian Modifikasi dan Karakterisasi Zeolit Alam dari Berbagai Negara. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2010 , hal 1-6
Fitriani, dkk. (2010). Fenomena Adsorpsi. http://www.scribd.com diakses pada 4 Maret 2014
Hendrawan, A. (2010). Adsorpsi Unsur Pengotor Larutan Natrium Silikat Menggunakan Zeolit Alam Karangnunggal. skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Khopkar. (2003). dalam Darwindra, H. D. 2010. BAB V Pembahasan. http://harisdianto.files.wordpess.com diakses pada 4 Maret 2014
Lestari, D.Y. (2010) Kajian Modifikasi dan Karakterisasi Zeolit Alam dari Berbagai Negara. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2010 , hal 1-6
Metcalf and Eddy. (2004) Wastewater Engineering Treatment and Reuse, 4th ed, McGraw Hill Company, New York
Rakhmatullah, D. K. (2007). Pembuatan Adsorben dari Zeolit Alam dengan Karakteristik Adsorption Properties untuk Kemurnian Biotehanol. http://www.yumpu.com. Diakses 23 Desember 2013
Reynold. (1982). dalam Fitriani, A. D. 2011. Fenomena Adsorpsi. http://www.scribd.com diakses pada 28 Februari 2014
Sukardjo. (1985). dalam Ngandayani, D. 2011. Pengaruh Konsentrasi Adsorbat, Temperatur, dan Tegangan Permukaan pada Proses Adsorbsi Gliserol oleh Karbon Aktif. skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Sumartini, Y. (2008). Derajat Keasaman (pH). http://kimia.upi.edu diakses pada 6 April 2014
Sutarti dan Rachmawati. (1994). dalam Murni, D. dan Helmawati. 2006. Studi Pemanfaatan Abu Sabut Sawit sebagai Sumber Silika pada Sintesis Zeolit 4A. skripsi. Pekanbaru: Universitas Riau
Sutrisno. (1987). dalam Anonim. BAB II Tinjauan Pustaka. http://repository.usu.ac.id diakses pada 28 Februari 2014,
Yukano, D. (2014). Adsorpsi Fisika. http://www.scribd.com diakses pada 23 Februari 2014
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.