Prototipe alat pengering biomassa tipe rotari (uji kinerja rotary dryer berdasarkan efisiensi termal pengeringan serbuk kayu untuk pembuatan biopelet)

  • Ahmad Zikri Program Studi Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Erlinawati Erlinawati Program Studi Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Irawan Rusnadi Program Studi Teknik Energi Politeknik Negeri Sriwijaya
Keywords: Biomassa, Biopelet, Rotary Dryer, Kehilangan Panas

Abstract

Permintaan sumber daya energi setiap harinya semakin meningkat, terutama untuk bahan bakar fosil atau energi terbarukan seperti minyak, gas, dan batubara. Peningkatan ini tidak juga disertai dengan produksi bahan bakar fosil. Cara yang bisa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini salah satunya menggunakan energi terbarukan seperti biopelet dari serbuk kayu yang didukung oleh teknologi pengeringan dalam proses pengobatan. Proses pengeringan adalah langkah yang sangat penting untuk menghasilkan bahan bakar biomassa dengan kualitas baik, pengeringan ditujukan untuk mengurangi kandungan air  dalam bahan baku biomassa dan meningkatkan nilai kalor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah prototipe rotary dryer untuk biomassa, dan menghasilkan produk kering untuk biopellets. Diawali dengan disain struktural alat  yang akan dibuat dan menganalisis sistem termal dengan variasi pengeringan (30 menit, 45 menit, dan 60 menit) pada suhu konstan 60 0C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan dengan waktu yang sangat lama, penurunan kadar debu kayu akan lebih besar. Namun, efisiensi termal Tampilkan proses pengeringan ini masih cukup rendah karena ada besar kehilangan panas.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.1994.
Mutu Bahan Bakar Berbasis Briket Standar SNI No. 1/6235/2000. Badan Standadisasi Nasional Indonesia, Jakarta.
Desrosier, N.W. 1963. The Technology Of Food Preservation, 3rd Edition. The AVI Plishing Company Inc., Wesport, Connecticut.
ESDM. 2011. Rencana Strategis Kementerian ESDM. Jakarta
Holman, J.P. 1988. Heat Transfer. Mc GrawHill Kogusha. LTD, Tokyo
Jumari, A dan Purwanto A., 2005.Design Of Rotary Dryer For Improving The Quality Of Product Of Semi Organic Phosphate Fertilizer, Jurusan Teknik Kimia F.T.UNS : Solo
Mc.Cabe, L., Warren. 1985. Operasi Teknik Kimia (edisi ke-4). Terjemahan oleh : E. Jasifi. Erlangga, Jakarta, Indonesia.
Mujumdar , AS, Devastin, S. 2001. Prinsip dasar Pengeringan.Penerjemah : Armasyah et. al., editor.Bogor : IPB Press. Terjemahan dari : Mujumdar’s practical guide to industrial drying.
Trayball. 1981. Mass Transfer 3rd Edition. McGraw Hill. Singapore.
Published
2015-04-01