Pengaruh komposisi adsorben campuran (zeolit-semen putih) dan waktu adsorpsi produk gas metana terhadap kualitas biogas sebagai bahan bakar alternatif

  • Abdullah Saleh Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Dede Anugrah Permana Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
  • Riky Yuliandita Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Keywords: Biogas, purifikasi, adsorben, zeolit, semen putih

Abstract

Kandungan didalam biogas yang dapat menurunkan efiseinsi proses pembakaran adalah gas CO2 dan gas H2S. Gas ini merupakan gas yang perlu untuk di purifikasi guna meningkatkan persantase kandungan CH4 di dalam biogas. Terdapat berbagai cara dalam mengurangi kadar CO2 didalam biogas, salah satunya adalah dengan cara adsorpsi menggunakan adsorben yang terbuat dari campuran zeolit alam dan semen putih sebagai perekat nya. Zeolit merupakan unsur alam yang dapat menyerap kandungan gas CO2 yang ada didalam biogas. Komposisi campuran zeolit dengan semen putih dibentuk seperti tabung silinder menyerupai membran keramik yang nantinya akan digunakan dalam proses purifikasi. Biogas dilewatkan kedalam adsorben untuk diserap pengotor nya selama waktu 5 menit, 10 menit, dan 15 menit untuk masing-masing campuran zeolit dan semen putih sebanyak 40:60, 50:50, dan 60:40. Dari data hasil penelitian didapat rata-rata persantase CO2 yang terserap dari adsorben 40:60 adalah sebesar 21,06 %Mol, untuk adsorben 50:50 sebesar 15,27 %Mol, dan untuk adsorben 60:40 sebesar 11,57 %Mol sedangkan rata-rata persentase gas CH4 pada masing-masing campuran,  adsorben 40:60 sebesar  43,58 %Mol, adsorben 50:50 sebesar 55,39 %Mol, dan terakhir adsorben 60:40 sebesar 63,64 %Mol. Proses adsoprsi biogas ini dapat mengurangi kadar pengotor CO2 didalam biogas sehingga kandungan gas metana didalamnya menjadi lebih bagus.

References

Abbasi, T and Tauseef S.M. 2012. Bogas Energy. India : Springer
Akbar, M. Ali. 2010. Pembuatan Membran Mikrofilter Zeolit Alam dengan Penambahan Semen Portland Putih. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hambali, Eliza., dkk, 2007. Teknologi Bioenergi. Agromedia : Jakarta.
Hamidi, Nurkholis, dkk.2011. Peningkatan Kualitas Bahan Bakar Biogas Melalui Proses Pemurnian Dengan Zeolit Alam. Jurnal Rekayasa Mesin Vol.2, No. 3 Tahun 2011 : 227-231
McCabe, W.L.1999. Operasi Teknik Kimia Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Price,E.C and Cheremisinoff,P.N.1981.Biogas Production and Utilization.Ann Arbor Science Publishers, Inc .United States of America
Reynold, T.D.1981. Unit Operation and Process in Environmental Engineering. University Wadswort Inc. A and M Texas.
Shannon, R. 2000. Biogas conference proceedings. [online] http://www.rosneath.com.all /ipc6/ch08/shannon2/. Diakses pada 24 Maret 2015.
Sugiarto, dkk. 2013. “Purifikasi Biogas Sistem Kontinyu Menggunakan Zeolit”. Jurnal RekayasaMesin Vol.4, No.1 Tahun 2013 1-10
Widodo, Teguh Wikan.2004. “Development of Biogas Processing for Small Scale Cattle Farm in Indonesia Conference Proceeding”. International Seminar On Biogas Technology for proverty Reduction and Sustainable Development. Beijing, Oktober 17-20.
Yuliusman, dkk.2010. “Preparasi Zeolit Alam Lampung dengan Larutan HF, HCl dan Kalsinasi untuk Adsorpsi Gas CO”. Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses. ISSN : 14114-4216.
Published
2015-08-01