Studi stabilitas warna biodiesel dan campuran biodiesel - minyak solar (B20) selama penyimpanan

Alfid Revtan Effriandi; Siti Zahra; Baikuni Eris Prianda

doi:10.36706/jtk.v25i3.63

Alfid Revtan Effriandi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Siti Zahra Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya
Baikuni Eris Prianda Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

DOI: https://doi.org/10.36706/jtk.v25i3.63

Keywords: angka asam, angka peroksida, biodiesel, stabilitas warna, TBHQ

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan yang mulai marak digunakan diberbagai sektor. Sebelum digunakan biodiesel umumnya disimpan. Karena memiliki karakteristik khusus biodiesel mengalami perubahan sifat selama penyimpanan, salah satunya perubahan warna. Dalam penelitian ini, biodiesel yang digunakan adalah metal ester yang berbasis minyak sawit. Biodiesel disimpan selama 60 hari pada tanki berbahan gelas untuk dapat melihat perubahan warna yang terjadi. Colorimeter digunakan untuk menunjukkan perubahan warna, yang dipantau setiap 15 hari. Selain itu parameter sifat biodiesel yang juga diamati adalah angka asam dan angka peroksida. Zat aditif yang berperan sebagai antioksidan jenis Tersier Butil Hidroksi Quinolin (TBHQ) ditambahkan dalam setiap sampel biodiesel dan campuran biodiesel-minyak solar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan antioksidan pada sampel biodiesel yang disimpan diruangan yang terpapar cahaya berpengaruh signifikan terhadap perubahan warna. Penyimpanan pada kondisi suhu diatas temperatur ambient lebih mempercepat terjadinya degradasi menyebabkan terjadinya penurunan kualitas biodiesel.

References

Andarwulan, N., dan Koswara, S. 1992. Kimia Vitamin. Jakarta: Rajawali Press.
Anggraini, A. 2007. Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Antioksidan Terhadap Ketahanan Oksidasi Biodiesel Dari Jarak Pagar (Jatropha Curcas, L.).
Arita, Susila and Komariah, Leily Nurul and Prianda, Baikuni Eris and Hadiah, Fitri (2010) Evaluation of Color Stability in Palm Oil Catalytic Hydrogenation. Proceedings Sriwijaya International Seminar on Energy Science and Technology. ISSN 978-979-18845-2-5
Basset, J, Denney, R. C, Jefrey, G.H dan Mendham, J. 1994. Kimia Analisa Kuantitatif Anorganik. Jakarta: Kedokteran EGC.
Budavari, S. 2001. The Merck Index: An Encyclopedia of Chemical, Drugs, and Biologicals, Thirteenth Edition. USA: Merck & Co. Inc,.
Caleja, C., Barros, L., Antonio, A. L., Oliveira, M. B. P. P., dan Ferreira, I. C. F. R. 2017. A Comparative Study between Natural and Synthetic Antioxidants: Evaluation of their Performance after Incorporation into Biscuits. Food Chemistry. Vol. 105(3): 908-916.
Christensen, E., dan McCormick, R. L. 2014. Long-Term Storage Stability of Biodiesel and Biodiesel Blends. Fuel Processing Technology. Vol. 128(2014): 339-348.
Dodos, G. S., Tsesmeli, C. E., dan Zannikos, F. 2017. Evaluation of the Antimicrobial Activity of Synthetic and Natural Phenolic Type Antioxidants in Biodiesel Fuel. Fuel. Vol. 209(2017): 150-161.
Firdaus, M. Luthfi dkk. 2013. Determination of Chromium and Iron Using Digital Image-based Colorimetry. Hal 298-304.
Formo, M. W. 1954. Ester Reactions of Fatty Materials. The Journal of the American Oil Chemists’ Society. Vol. 31(11) : 548-599.
Fotouo-M, H., DuToit, E. S., dan Robbertse, P. J. 2016. Effect of Storage Conditions on Moringa oleifera Lam. Seed oil: Biodiesel Feedstock Quality. Industrial Crops and Products. Vol. 84(2016): 80-86.
Harjadi, W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta: Penerbit Gramedia.
Harvey, David.2000.Modern Analytical Chemistry.The McGraw-Hill.Inc: USA.
Indra, F. 2008. Stainless Steel. Institut Pertanian Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian.
Jain, S., dan Sharma, M. P. 2011. Thermal Stability of Biodiesel and its Blends: A Review. Renewable and Sustainable Energy Reviews. Vol. 15(2011): 438-448.
Karavalakis, G., Hilari, D., Givalou, L., Karonis, D., dan Stournas S. 2011. Storage Stability and Ageing Effect of Biodiesel Blends Treated with Different Antioxidants. Energy. Vol. 36(2011): 369-374.
Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.
Lapuerta, M., Oliva, F., Agudelo, J.R. and Boehman, A.L., 2012. Effect of fuel on the soot nanostructure and consequences on loading and regeneration of diesel particulate filters. Combustion and Flame, 159(2), pp.844-853.
Laila, L., dan Oktavia, L. 2017. Kaji Eksperimen Angka Asam dan Viskositas Biodiesel Berbahan Baku Minyak Kelapa Sawit dari PT. Smart Tbk. Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri. Vol. 2(1): 27-31.
Leung, D. Y. C., Koo, B. C. P., dan Guo, Y. 2006. Degradation of Biodiesel under Different Storage Conditions. Bioresource Technology. Vol. 97(2006): 250-256.
Luo, J., Pan, H., dan Kinzel, E. C. 2014. Additive Manufacturing of Glass. Journal of Manufacturing Science and Engineering. Vol. 136(6): 1-6.
Panggabean, A.G. 2009. Penentuan Bilangan Iodin Dalam Crude Palm Stearin dan Refined Bleached Deodorized Palm Stearing. Kimia Analis. FMIPA-Universitas Sumatera Utara. Medan (Karya Ilmian Program Studi D-III).
Silalahi, R. L. R., Sari, D. P., dan Dewi, I. A. 2017. Pengujian Free Fatty Acid (FFA) dan Colour untuk Mengendalikan Mutu Minyak Goreng Produksi PT.XYZ. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. Vol. 6(1): 41-50.
Suparno. 2006. Ester dari Asam Lemak. Medan: USU.
Underwood, A. L., dan Day, R. A. 2001. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Erlangga.