Pengaruh waktu dan tegangan listrik terhadap limbah cair rumah tangga dengan metode elektrolisis

  • Achsin Muhammad Afandi Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Ihsanul Rijal Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Tamzil Aziz Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Elektrolisis, BOD, TSS, limbah cair rumah tangga

Abstract

Limbah cair rumah tangga adalah limbah cair yang terdiri dari pembuangan air kotor dari kamar mandi, kakus dan dapur. Masalah lingkungan yang utama dari limbah cair rumah tangga adalah jumlah zat dari bahan mineral dan organik yang merupakan polutan air. Cara yang digunakan dalam mengolah limbah cair rumah tangga salah satunya dengan metode elektrolisis. Prinsip elektolisis adalah dengan mengalirkan arus listrik searah (DC) dari anoda menuju katoda. Kedua elektroda ini akan menarik materi pencemar menjadi flok yang dapat dengan mudah diendapkan dan dipisahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu proses dan tegangan listrik terhadap proses flokulasi materi limbah rumah tangga yang diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Hasil yang terbaik pada penelitian ini yaitu efisiensi penurunan BOD sebesar 89,64%. dan efisiensi penurunan TSS sebesar 90% dengan lama waktu proses 3 Jam dan tegangan listrik 15 volt.

References

Alaerts, G. dan Santika, S. 1987. Metode Penelitian Air: Surabaya: Usaha Nasional.
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Palembang. 2016. IR 02/VIII.8.6996/2016: Hasil Uji Air Limbah Domestik. Palembang: BTKLPP.
Barus, T. A. 2001. Studi Tentang Ekosistem Air Daratan Medan: USU.
Brady, J. E . 2000. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta: Binarupa Aksara.
Davis, M. L. dan Cornwell, D. A. 1991. Introduction to Environmental Engineering . New York : Second edition. Mc-Graw-Hill, Inc.
Hudha, M, I, dkk. 2014. Studi Penurunan COD dan TSS Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Proses Elektrokimia. Prosiding Seminar Nasional Kimia, Halaman 185-191, ITN – Malang.
Kasmidjo, R. B. 1991. Penanganan Limbah Pertanian, Perkebunan dan Peternakan. Yogyakarta: UGM Press.
Masturah, R. 2012. Toilet Berbasis Tongkol Jagung dan Arang Aktif dari Limbah Kulit Durian. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Mentri LKH. 2003. No.KEP.122/MENLH/07/2003: Baku Mutu Air Limbah Domestik: Menteri Lingkungan Hidup.
Pakpahan, S. 1993. Instrumentasi Elektronika dan Teknik. Pengukuran. Jakarta: Erlangga.
Sariadi. 2010. Pengolahan Limbah Cair Kopi Dengan Metode Elektrokoagulasi Secara Batch, jurnal Teknik Kimia, Halaman 72-76, Politeknik Negeri Lhokseumawe – Lhokseumawe.
Sasongko, A. L. 2006. Kontribusi Air Limbah Domestik Penduduk di Sekitar Sungai Tuk terhadap Kualitas Air Sungai Kaligarang serta Upaya Penanganannya. Semarang: Universitas Dipenegoro.
Soemargono, dkk. 2006. Pengolahan Limbah Rumah Tangga Dengan Proses Elektroflokulator Secara Batch. Jurnal Rekayasa Perancangan, Volume 3 Nomor 1, UPN – Surabaya.
Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Universitas Indonesia.
UNICEF. 2006. Solid and Liquid Waste Management In Rural Areas. India: Departement of Drinking Water Supply.
Published
2017-04-01