Pengaruh mesh karbon aktif dan laju alir gas terhadap peningkatan metana dalam kualitas compressed natural gas

  • Abdullah Saleh Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Putri Nurul Ilmi Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Ramdela Ramdela Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Compressed Natural Gas, adsorpsi, karbon aktif, metana, isoterm adsorpsi

Abstract

Compressed Natural Gas  (CNG) merupakan bahan bakar gas berupa gas alam yang telah dikompresi pada tekanan 200-240 bar. Komponen utama dalam Compressed natural gas adalah CH4, dan gas pengotor yang ditinjau dari penelitian ini yakni N2 dan O2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran mesh karbon aktif dan laju alir gas terhadap peningkatan metana dalam kualitas Compressed natural gas. Serta mengetahui kapasitas adsorpsi menggunakan persamaan isoterm freundlich. Variasi ukuran mesh karbon aktif yaitu 10 mesh, 60 mesh, dan 120 mesh. Dan variasi laju alir gas 1 L/menit, 2 L/menit, dan 3 L/menit. Hasil analisa menunjukkan persentase metana sampel awal sebesar 77,86 %mol. Setelah dilakukan proses pemurnian didapatkan peningkatan persentase metana dan penurunan persentase nitrogen dan oksigen pada setiap penambahan mesh karbon aktif dan penurunan laju alir gas. Persentase metana tertinggi ialah 92,78 %mol pada karbon aktif 120 mesh dengan laju alir 1 L/menit. Dengan menggunakan persamaan isoterm freundlich untuk penyerapan gas nitrogen oleh karbon aktif didapatkan nilai konstanta k sebesar 0,02911mol/gram dan konstanta n sebesar 4,13223.

References

Abidin, Zainal. 2010. Analisis Potensi Penggunaan Bahan Bakar Gas Untuk Sektor Transportasi di DKI Jakarta. Tesis Universitas Indonesia.
Anonim. 2009. Laporan Tahunan. Jakarta : PT. Perusahaan Gas Negara.
Anonim. 2016. Spesifikasi Komposisi Compressed Natural Gas. PT PDPDE Citra Nusantara Gemilang.
Basuki, Tri K. 2007. Penurunan Persentase CO Dan NO2 Pada Emisi Gas Buang Dengan Menggunakan Media Penyisipan TiO2 Lokal Pada Karbon Aktif. Jurnal ISSN 1978-8738. Vol.1, No.1.
Ginting, F.D. 2008. Pengujian Alat Literatur. FT UI Jakarta, Indonesia.
Handayani, dkk. 2009. Uji persamaan Langmuir dan Freundlich pada Penyerapan Limbah Chrom (VI) oleh Zeolit. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Tenologi Nuklir. PTNBR-BATAN Bandung.
Inayati, dkk. 2015. Model Matematis Penjerapan Kadmium Dalam Air Pada Adsorben Kulit Nangka. Jurnal ISBN 978-602-14355-0-2.
Irmayani, F, dkk. 2013. Rancang Bangun Adsorben Komponen Korosif Gas Bumi. Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi VOL. 47, No. 1.
Iriani, Purwinda, dkk. 2014. Pemurnian Biogas Melalui Kolom Beradsorben Karbon Aktif. Sigma-Mu Vol.6, No.2.
Okta, Thomas. 2013. Adsorpsi H2S Pada Gas Alam Menggunakan Membran Keramik Dengan Metode Titrasi Iodometri. Jurnal Teknik Kimia Vol.19 No.4. Page: 22-28.
Pohan. 1993. Prospek Penggunaan Karbon Aktif dalam Industri. Warta IHP.
Surest, Azhary, dkk. 2010. Pembuatan Karbon Aktif Dari Cangkang Biji Ketapang.
Suprianti, yanti. 2016. Pemurnian Biogas Untuk Meningkatakan Nilai Kalor Melalui Adsorpsi Dua Tahap Sususnan Seri dengan Media Karbon Aktif. Jurnal ELKOMIKA Vol. 4, No.2
Susanti, dkk. 2010. Aplikasi Karbon Aktif dari Temperung Kluwak (Pangium Edule) denag Variasi Temperatur Karbonisasi dan Aktifasi Fisika Sebagai Electric Double Layer Capasitor (EDLC). Jurnal Teknik Material dan Metarulugi. Vol.1, No. 1-6.
Tamar, Ferawati. 2014. Adsorpsi Emisi Gas CO, NO, dan NOx menggunakan Karbon Aktif dari Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) pada Kendaraan Bermotor Roda Empat. Skripsi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin.
Zed, Farida, dkk. 2014. Outlook energi indonesia 2014. Jakarta: Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan dan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional
Zulfa, Aditya. 2011. Uji Adsorpsi Gas Carbon Monoksida (CO) Menggunakan Zeolit Alam Malang Dari Lampung. Skrispi FT Universitas Indonesia.
Published
2017-08-01