Sintesis senyawa poliol melalui reaksi hidroksilasi senyawa epoksi Minyak jagung

  • M. Said Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Mutia Shaza Fita Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Ricka Ayu Sugiarti Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Minyak jagung, pelumas nabati, senyawa epoksi, senyawa poliol, reaksi hidroksilasi

Abstract

 Pelumas nabati menjadi solusi alternatif pengganti pelumas. Sifat ramah lingkungan dan ketersediaan bahan baku menjadi alasan pelumas nabati dijadikan solusi dalam permasalahan penggunaan pelumas dari minyak bumi. Pelumas dari minyak nabati dapat dibuat dalam proses epoksidasi, hidroksilasi dan asetilasi. Pembuatan senyawa poliol merupakan senyawa intermediate untuk produksi pelumas nabati terbentuk dari reaksi hidroksilasi senyawa epoksi minyak jagung dan metanol. Senyawa epoksi terbentuk dari reaksi epoksidasi antara minyak jagung dengan hidrogen peroksida. Pada penelitian ini, secara khusus mempelajari pengaruh temperatur dan waktu reaksi hidroksilasi dari epoksi minyak jagung terhadap nilai konversi dengan variabel temperatur 45°C, 50°C, 55°C, 60°C dan waktu reaksi 30, 60, 90, 120 menit. Berdasarkan hasil penelitian nilai konversi senyawa poliol dari senyawa epoksi minyak jagung yang paling besar pada temperatur 50°C dan waktu reaksi 120 menit yaitu 0,9871. Hasil penelitian juga menunjukkan semakin rendah nilai bilangan oksiran dan semakin tinggi nilai bilangan hidroksil senyawa poliol maka berpengaruh pada besarnya nilai konversi senyawa epoksi menjadi senyawa poliol. Konstanta kinetika reaksi hidroksilasi yang paling besar pada temperatur 50°C yaitu k’ = 0,0468 mol/ℓ menit.

References

Annisa. 2013. Sifat Fisis Metanol. https://www.scribd.com/doc/139891589/Bab-1-Proposal (Diakses pada tanggal 18 Juni 2016).
Dwiputra, Dhenny, dkk. 2015. Minyak Jagung Alternatif Pengganti Minyak yang Sehat. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro: Semarang
Gala, Selfina. 2011. Sintesis Poliol dari Minyak Kelapa Sawit dengan Reaksi Epoksidasi dan Hidroksilasi. Jurnal Chemica Vol.12 Nomor 2 Desember 2011, hal 36-43.
Hendra dan Metta Monica, 2015. Pengaruh Temperatur dan Waktu Reaksi Terhadap Konversi Senyawa Poliol Pada Reaksi Hidroksilasi Senyawa Epoksi. Universitas Sriwijaya: Palembang.
Kuwier, YS. 2010. Pembuatan Pelumas. Fakultas Teknik, Universitas Indonesia: Depok.
Murniati, dkk. 2014. Pengaruh Jenis Katalis pada Sintesis Poliol dari Minyak Inti Biji Kenari (Canarium commune) dengan Metode Epoksidasi. Jurnal Penelitian UNRAM. Vol 18 No.1
Nugrahani, RA. 2008. Perancangan Proses Pembuatan Pelumas Dasar Sintetis dari Minyak Jarak Pagar (Jatrophacurcas L.) Melalui Modifikasi Kimiawi. Sekolah Pasca Sarjana Institusi Pertanian Bogor: Bogor.
Published
2017-08-01