Pengaruh Rasio Minyak dan Heksana t erhadap Penurunan Angka Asam Minyak Jarak pada Proses Deasidifikasi Menggunakan Resin Dowex Marathon A

  • Fitri Hadiah Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • Al Azhar Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
  • R. M. Yusuf Agustria Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Keywords: Deasidifikasi, Angka Asam, Resin Dowex, Minyak Jarak

Abstract

Salah satu parameter yang diuji pada minyak adalah asam lemak bebas untuk mengetahui nilai angka asamnya. Minyak dengan angka asam yang rendah memiliki kualitas yang baik dan mempunyai harga jual yang tinggi dibanding minyak dengan kandungan asam lemak bebas yang besar. Minyak yang memiliki Free Fatty Acid (FFA) yang tinggi dapat menyebabkan bahaya bagi tubuh karena FFA bersifat radikal. Penelitian ini menggunakan minyak yang diproduksi dengan cara mengekstrasi biji pohon jarak (Ricinus communis) yang disebut sebagai minyak kastor. Pemanfaatan minyak ini dan turunannya sangat luas dalam industri, seperti industri sabun, pelumas, pewarna, plastik, farmasi, parfum, dan biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari resin Dowex Marathon A pada proses deasidifikasi dan untuk menurunkan kandungan FFA pada minyak jarak menggunakan kolom deasidifikasi yang berisi resin sehingga kualitas minyak meningkat. Penelitian ini menggunakan metode deasisdifikasi yaitu dengan cara mengalirkan campuran minyak dan heksana pada kolom lalu hitung angka asamnya. Metode ini menggunakan tiga variasi rasio minyak:heksana yaitu 3:2, 1:1, dan 2:3. Berdasarkan hasil penelitian, persentase penurunan angka asam terbaik terjadi pada rasio 2:3 dengan rata-rata penurunan angka asam sebesar 91,78%. Penurunan angka asam semakin berkurang seiring bertambah besarnya rasio umpan. Resin lebih cepat jenuh seiring bertambahnya rasio dan penggunaan setiap batch.

References

Ajiwanto, A., 2016. Hidrolisis Minyak Jarak Kepyar (Ricinus communis) dengan Katalis Larutan NaOH dan Dolomit Teraktivasi. Departemen Kimia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Dow, 2002. Dowex Marathon A Ion Exchange Resin. Netherlands: Lenntech.
Eychenne, V. dan Mouloungui, Z., 1998. Deacidification of a Synthetic Oil with an Anion Exchange Resin. JAOCS. 75(10):1437-1140.
Hadiah, F., Irawati, Prakoso, T., Subagjo, dan Soerawidjaja, T. H., 2014. Deacidification of Fatty Oils Using Anion Exchange Resin. Proceedings The 5th Sriwijaya Internasional Seminar on Energy and Enviromental Science and Technology. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Holl, W. H., 2000. Anion Exchangers: Ion Exchange. Germany: Academic Press.
Ilgen, O., 2014. Adsorption of Oleic Acid from Sunflower Oil on Amberlyst A26 (OH). Fuel Processing Technology. 118(2014): 69-74.
Kitakawa, N. S., Honda, H., Kuribayashi, H., Toda, T., Fukumura, T., dan Yoenomoto, T., 2007. Biodiesel Production Using Anionic Ion-Exchange Resin as Heterogeneous Catalyst. Bioresource Technology. 98(1): 416-420.
Kitakawa, N. S., Tsuji, T., Chida, K., Kubo, M., dan Yoenomoto, T., 2010. Simple Continuous Production Process of Biodiesel Fuel From Oil With High Content of Free Fatty Acid Using Ion Exchange Resin Catalysts. Energy Fuel. 24(1): 3634-3638.
Kitakawa, N. S., Tsuji, K., Kubo, M., dan Yoenomoto, T., 2011. Biodiesel Production from Waste Cooking Oil Using Anion-Exchange Resin as Both Catalyst and Adsorbent. Bioenerg. Res. 4(1): 287-293.
Maddikeri, G., Pandit, A. B., dan Gogate, P. R., 2012. Adsorptive Removal of Saturated and Unsaturated Fatty Acids Using Ion-Exchange Resins. Industrial & Engineering Chemistry Research. 51(19): 6869-6876.
Pirola, C., Boffito, D. C., Carvoli, G., Difronzo, A., Ragaini, V., dan Bianchi, C. L., 2011. Soybean Oil Deasidification as A First Step Towards Biodiesel Production. Intech. 6(1): 321-345.
Pujiastuti, C., 2008. Kajian Penurunan Ca dan Mg dalam Air Laut Menggunakan Resin (Dowex). Jurnal Teknik Kimia. 3(1): 199-206.
Russbueldt dan Hoelderich, W. F., 2009. New Sulfonic Acid Ion-Exchange Resins for The Preesrerification of Different Oils and Fats with High Content of Gree Fatty Acids. Applied Catalysis A: General. 362(1): 47-57.
Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Samy, A. M., Mahmoud, A., Doheim, Mahmoud, Z. S., Sitohy, M. Z., dan Ramadhan, M. F., 2011. Deacidification of High-acid Olive Oil. Food Processing and Technology Journal. 1(1): 1-7.
Simoni, M., Mario, R., Carlos, R., Eid, C., Gilvan, E., Masurquede, A., Joao, I., dan Sandra, H., 2006. Ethanolysis of Castor and Cottonseed Oil: A Systematic Study Using Classical Catalysts. Journal of the American Oil Chemist’s Society. 83(1): 819-822.
Vera, E., Dornier, M., Ruales, J., Reynes, M., dan Vaillant, F., 2003. Comparison between Different Ion Exchange Resins for The Deacidification of Passion Fruit Juice. Journal of Food Engineering. 57(2): 199-207.
Widarta, I. W., Andarwulan, N., dan Haryati, T., 2012. Optimasi Proses Deasidifikasi dalam Pemurnian Minyak Sawit Merah Skala Pilot Plant. Jurnal Teknol dan Industri Pangan. 23(1): 41-46.
Wu, W. L., dan Nazim, O., 2013. Deacidification of Crude Low-calorie Cocoa Butter With Liquid-Liquid Extraction And Strong-base Anion Exchange Resin. Separation and Purification Technology. 102(1): 163-172.
Published
2020-11-01