Studi karakteristik semprotan bahan bakar campuran biodiesel-minyak solar pada oil burner
Abstract
Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan yang biodegradable, dan memiliki karakteristik fisik dan kimia yang mirip dengan minyak diesel. Nosel adalah komponen yang terdapat didalam oil burner sebagai pengkabut bahan bakar dengan fase liquid menjadi fase gas ke dalam ruang bakar yang dapat mempengaruhi perilaku pembakaran pada oil burner. Sehingga diambil langkah untuk dilakukan studi eksperimen untuk menguji karakteristik semprotan campuran bahan bakar biodiesel – minyak solar pada oil burner. Variasi minyak biodiesel dicampur minyak solar yang digunakan dalam eksperimen ini yaitu, 0%, 25%, dan 100% biodiesel, dengan variasi tipe nosel solid cone 45o, solid cone 60o, semi-solid cone 80o. Karakteristik yang diuji dari semprotan berupa, profil semprotan, jangkauan vertikal dan horizontal semprotan, serta data sudut semprotan dari masing–masing variasi biodiesel. Dari eksperimen yang dilakukan, dihasikan bahwa semakin besar persen biodiesel dalam minyak solar, jangkauan horizontal yang dihasilkan semakin pendek, jangkauan vertikal yang dihasilkan semakin semakin panjang, dan sudut semprotan yang dihasilkan semakin besar. Sedangkan, semakin besar tipe nosel (sudut nosel) yang digunakan maka jangkauan horizontalnya semakin pendek.
References
Anonim. 2000. DELAVAN (A Total Look At Oil Burner Nozzle). South Carolina: BFGoodrich.
Baumgarten, C. 2006. Mixture Formation in Internal Combustion Engines. Germany: Springer-Verlag Berlin Heidelberg.
Dong, Y.Q., dan Liu, Y.X. 2007. Present Situation And Future Of Biodiesel. Modern Veicle. Power, Vol. 4, 1–9.
Grimaldi, C, dan Postrioti, L. 2000. Experimental comparison between conventional and bio-derived fuels sprays from a common rail injection system. SAE Paper 2000-01-1252.
Heywood, J. B. 1988. Internal Combution Engine Fundamentals. Singapore: McGraw-Hill Book Company.
Irvan, dkk. Pengaruh Viskositas Bahan Bakar Mesin Diesel Terhadap Karakteristik Spray Pada Twin Fluid Atomizer.
Kamimoto, T., dan Kobayashi H. 1991. Combustion Processes In Diesel Engines. Prog. Energy Combust. Sci., vol.17, 163-189.
Kurdi, Ojo. 2010. Uji Performa Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Yang Diproduksi Secara Enzimatis Pada Mesin Disel. Semarang: Universitas Diponegoro.
Lee, S.W, dkk. 2002. Effect Of Diesel Fuel Characteristics On Spray And Combustion In A Diesel Engine.
Li, Liguang. 2007. Experimental Study Of The Spray Characteristics Of Biodiesel Based On Inedible Oil. Biothecnology Advance, Vol. 27, 616–624.
Pan, J.F., dkk. 2013. Spray And Combustion Visualization Of Biodiesel In A Direct Injection Diesel Engine. Thermal Science. Vol.17, No.1, 279–289.
Pardede, Mada Hunter. 2012. Uji Karakteristik Minyak Nyamplung dan Aplikasinya Pada Kompor Tekan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Pinto, Agapito, dkk. 2015. Uji Karakteristik Penyemprotan Bahan Bkaar Biodiesel Pada Nozel Mesin Diesel Dengan Sistem Injeksi Langsung. Jurnal Logic, Vol.15, No.1.
Seang, W.L., dan Doo,Sung Baik. 2014. Experimental Study on Spray and Combustion Characteristics of Biodiesel Blends. International Journal of Bio-Science and Bio-Technology, Vol. 6, No. 2, 91-98.
Srichai, P. 2014. Spray Visualization Of Biodiesel And Diesel In A High Pressure Chamber. Advanced Materials Research, Vol. 931-932, 1043–1047.
Taskiran, Ozgur oguz dan Ergeneman, Metin. 2011. Experimental Study on Diesel Spray Characteristics and Autoignition Process. Jurnal of Combution, Vol. 2011.
Zhao, XW, dkk. 2008. Experimental Study On Spray Characteristics Of Biodiesel Oil. Chin Intern Combust Engine, Vol.1, 16–9.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.