Rekayasa adsorber terintegrasi pada proses pemurnian minyak jelantah

  • Selpiana Selpiana Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya
  • Shafira Nabilla Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya
  • Eka Pertiwi Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya
Keywords: Adsorpsi, Adsorber, Angka Asam, Angka Peroksida, Asam Lemak Bebas, Minyak Jelantah

Abstract

Selama proses penggorengan, minyak mengalami reaksi oksidasi dan hidrolisis sehingga trigliserida terurai menjadi senyawa-senyawa lain, yaitu Free Fatty Acid  (FFA), asam peroksida, dan kandungan air yang lebih tinggi dibanding minyak goreng baru sehingga tidak layak untuk digunakan kembali. Diperlukan upaya pemurnian untuk memperbaiki kualitas minyak jelantah melalui proses adsorpsi menggunakan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar bilangan peroksida, asam lemak bebas, dan angka asam dari minyak jelantah menggunakan alat adsorber terintegrasi melalui media karbon aktif dari tempurung kelapa. Penelitian ini dilakukan pada variasi temperatur 600C, 900C, dan 1200C dengan variasi kecepatan pengadukan 100, 200, dan 300 rpm. Hasilnya menunjukkan bahwa persentase FFA minimum sebesar 0,768 % pada kondisi operasi Temperatur 120 oC dan Kecepatan Pengadukan 300rpm, sementara persentase FFA sebelum adsorpsi adalah3,1744 %. Angka asam minimum dari minyak didapatkan pada kondisi operasi temperatur 120oC dan kecepatan pengadukan 300 rpm yaitu sebesar 1,7952, sementara angka asam sebelum adsorpsi adalah 3,927. Angka peroksida minimum diperoleh dari temperatur dan kecepatan pengadukan 60Oc dan 300 rpm yaitu 5,38, sementara angka peroksida sebelum adsorpsi adalah 20,59.

References

Alfi, Rumidhatul. 2006. Fisiologi Adsorben dan Proses Adsorpsi. Jurusan Teknik Kimia Universitas Indonesia.
Aisyah, S., 2010. Penurunan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas (FFA) pada Proses Bleaching Minyak Goreng Bekas oleh Karbon Aktif Polong Buah Kelor (Moringa oleifera. Lamk) dengan Aktivasi NaCI. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Aprillio, I. 2010. Artikel Bahaya Minyak Jelantah. (Online) http://iloaprillio.student.umm.ac.id. Diakses tanggal 20 Januari 2016.
Basuki, dkk., 2008. Regenerasi Minyak Goreng Bekas dengan Arang Sekam Menekan Kerusakan Organ Tubuh. Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007).
Fransiska, E. 2010. Karakteristik, Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu Rumah Tangga tentang Pengunaan Minyak Goreng Berulang Kali di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Tahun 2020. Skripsi Fakultas Kehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
Drastinawati dan Singgih. 2010. Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Material Indonesia. Vol 12. No1. Oktober 2010. Hal 12-16. ISSN :1411-1098
Hartanto, S dan Ratnawati. 2010. Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Materi Indonesia. 12 (1): 12-6
Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, ed 1. Jakarta. UI-Press.
Lempang, E. 2014. Pemanfaatan Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Karbon Aktif. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik. 8 (2) : 96-103.
Meisrilestari, Y., Khomaini, R dan Wijayanti, H. 2013. Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit Dengan Aktivasi Secara Fisika, Kimia dan Fisika-Kimia. KonversiI. 2 (1) : 46-51.
Purwanto, D. 2011. Karbon dari Limbah Tempurung Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 29 (1) : 57-66
Sutiah, Firdausi, K.S., Budi, W.S., 2008. Studi Kualitas Minyak Goreng dengan Parameter viskositas dan Indeks Bias. Berkala Fisika Vol 11 ,No. (2), 53-58.
Tilman, D., 1981. Wood Combution: Principles, Processes and Economics, Academics Press Inc., New York.
Tirono, M. dan Ali Sabit. 2011. Efek Temperatur pada Proses Pengkarbonan terhadap Nilai Kalor Karbon Tempurung Kelapa (Coconut Shell Charcoal)”. Jurnal Neutrino. No. 2, Vol. 2. 2011
Wijana, dkk. 2015. Teknopangan: Mengolah Minyak Goreng Bekas. Penerbit Trubus Agrisarana, Surabaya.
Wulandari dan Ali Sabit. 2015. Efek Suhu pada Proses Pengarangan terhadap Nilai Kalor Arang Tempurung Kelapa (Coconut Shell Charcoal)”. Jurnal Neutrino. No. 2, Vol. 2. 2011
Yustinah, 2011. Karakteristik Adsorben untuk pemurnian minyak jelanyah. Jurusan Teknik Kimia Universitas Indonesia.
Published
2016-12-01