Ekstraksi minyak biji ketapang menggunakan microwave pretreatment: pengaruh massa biji ketapang dan waktu radiasi
Abstract
Bahan baku pelunak kompon karet umumnya banyak yang berasal dari minyak bumi (petroleum oil), yaitu jenis minyak mineral dengan kelemahan, antara lain tidak bersifat ramah lingkungan, dapat menyebabkan iritasi, korosif, dan bersifat karsinogenik. Alternatif lain yang dapat digunakan yaitu minyak nabati, salah satunya seperti minyak biji ketapang (Terminalia catappa). Proses ekstraksi biji ketapang dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan soxhlet dan memanfaatkan microwave pretreatment untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil ekstraksi minyak biji ketapang. Pada penelitian ini, waktu radiasi dalam microwave pretreatment yang digunakan bervariasi, yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8 menit dengan massa biji ketapang 20, 40, dan 60 gram. Berdasarkan hasil yang didapatkan, diketahui bahwa peningkatan waktu radiasi dalam microwave pretreatment dapat meningkatkan persentase yield minyak yang dihasilkan. Adapun pengaruh massa diketahui mengalami peningkatan pada massa 40 gram dan mengalami penurunan pada massa 60 gram. Persentase yield minyak yang dihasilkan pada penelitian ini berkisar antara 50,233-60,187%. Pengujian sifat fisik dan kimia ditinjau dari densitas dan angka asam untuk mengetahui pengaruh variasi yang digunakan terhadap kualitas minyak yang dihasilkan. Densitas minyak ketapang paling tinggi sebesar 0,90112 gr/mL dan densitas minyak paling rendah sebesar 0,8568 gr/mL. Angka asam minyak terendah 1,7799 mg KOH/g minyak dan angka asam tertinggi 5,1463 mg KOH/g minyak.
References
Faizal, M., Noprianto, P., dan Amelia, R., 2009. Pengaruh Jenis Pelarut, Ukuran Partikel, dan Jumlah Siklus terhadap Yield Ekstrakis Minyak Biji Ketapang. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. 2(1): 28-34.
Hariani, Poedji Loekitowati., Riyanti Fahma., Oktaviani Heni, 2007. Analisis Mutu Minyak Biji Ketapang Hasil Sokletasi. Jurnal Penelitian Sains. 10(1): 327–334.
Kittiphom, S dan Sutasinee, S., 2015. Effcet of Microwave Pretreatment on Extraction Yield and Quality of Mango Seed Kernel Oil. International Food Research Journal. 22(3): 960-964.
Moret, S., Conchione C., Srbinovska, A., Lucci, P., 2019. Microwave-based Technique for Fast and Reliable Extraction of Organic Contaminants from Food, with a Special Focus on Hydrocarbon Contaminants. Foods. 8 (503): 1-20.
Omojufehinsi, M., Esanboro, M O., Abe, D.A., Shofolahan, A.O., Uzodinma, E., Badmus, K., dan O Martins, 2013. Effect of Processing on The Quality, Composition and Antioxidant Properties of Terminalia catappa (Indian Almond) Seed Oil. African Journal of Food, Agriculture, Nutrition, and Development. 3: 7663-7678.
Putri, N.P., Muslim, M. A., Sitorus, J. G., Putra, D. L., dan Marjenah, 2018. Extraction of Ketapang Seeds (Terminalia catappa linn) as Raw Material of Biodiesel. Konversi. 7(1): 10-14.
Rahmaniar, 2013. Minyak Biji Ketapang (Terminalia catappa L) sebagai Bahan Pelunak dalam Pembuatan Kompon Karet. Jurnal Dinamika Penelitian Industri. 24(1): 49-56.
Ravensca Irine., Saleh Chairul., dan Daniel, 2017. Pembuatan Surfaktan Berbahan Dasar Minyak Biji Ketapang Terminalia catappa dengan Trietanolamina. Jurnal Aromik. 2(2): 183-189.
Saputri, D., Fitriani, V. Y., dan Masruhim, M. A., 2013. Stabilitas Fisik dan Kimia Minyak Biji Ketapang (Terminalia catappa L.,) Selama Penyimpanan. J. Trop. Pharm. Chem. Vol. 2(3) : 132-145.
Suryati., Ismail, A., dan Afriyanti, 2015. Proses Pembuatan Minyak Dedak Padi (Rice Brain Oil) Menggunakan Metode Ekstraksi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal. Vol. 4(1): 37-45.