PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU DALAM USAHA SABUN CUCI PIRING CAIR DI TPA SUKAWINATAN

  • Meylinda Mulyati Teknik Industri, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang
  • Achmad Alfian Teknik Industri, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang
  • Wawan Nurmansyah Teknik Inforamtika, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang
  • J. M. Sri Narhadi Teknik Arsitektur, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang
Keywords: Sabun Cair, Pelatihan, Kelompok Produktif, omset, pendapatan keluarga

Abstract

ABSTRAK: Masyarakat TPA Sukawinatan sebagian besar berada dalam status sosial ekonomi menengah kebawah. Penduduk miskin yang bekerja mengandalkan kondisi alam sebagai lahan mencari nafkah. Mereka mencari nafkah sebagai pemulung. Di TPA Sukawinatan ini, ada potensi yang sangat besar dari kelompok ibu rumah tangga yang bisa diberdayakan untuk membantu perekonomian keluarga selain mencari nafkah sebagai pemulung. Salah satu kegiatan bagi kelompok ibu ini adalah membuat sabun cair yang bisa mereka jual ke masyarakat diluar kelompok sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Universitas Katolik Musi Charitas, tim penulis,melalui program pengabdian masyarakat melatih dan mendampingi kelompok ibu produktif ini untuk membuat sabun cair, membantu penjualan dan menjadikan kelompok ini sebagai kelompok bisnis. Pelatihan ini diberikan pada kelompok ibu yang produktif agar menimbulkan niat untuk menjadikan pengetahuan tentang pembuatan dan pengemasan sabun cuci piring cair ini menjadi suatu bisnis yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Tim PenulisAbdimas ini, membantu penjualan produk sabun cair melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Prodi Teknik Industri. Hasil yang diperoleh selama pendampingan adalah kelompok ibu rumah tangga ini sudah menghasilkan sabun cair yang dijualkan melalui UKM selama 1 bulan adalah 31 botol dengan omset sebesar Rp 155.000,00. Hal ini belumlah terlihat signifikan tetapi dengan pendampingan terus menerus, kelompok ibu ibu ini akan menjadi kelompok produktif sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.

Kata Kunci: Sabun Cair, Pelatihan, Kelompok Produktif, omset, pendapatan keluarga

ABSTRACT: Sukawinatan's Final DisposalSite (FDS) Community is mostly in middle-low socioeconomic status socioeconomic status. Poorpeople who workrely on natural conditions as land for a living. They make a living as a scavenger. In this Sukawinatan landfill, there is a huge potential of the group of house wives who can be empowered to help thefamily economy inaddition to earning a living as scavengers. One of the activities for this group of mothers is making liquid soap that they can sell to the community out side the group so that it can increase famil yincome. Musi Charitas Catholic University, the Writers' Team, through community service programs, traine d and assisted this productive mother group to make liquid soap, assist sales and make this group a business group. Liquid soap making training activities are given to productive mothers' groups in order to create an intention to turn this knowledge about making and packaging liquid dish washing soap into a business that can help increase family income. This community service writing team helped sell liquid soa pproducts through the Industrial Engineering Student Activity Unit (SAU). The results obtained during the mentoring are this group of house wives who have produced liquid soap sold through the Student Activity Unit for 1 month sis 31 bottles with a total sales of Rp. 155,000.00. Thisis not yet seen as significant but with continuous assistance, this group of mothers will become a productive group so that it can help their family's economy.

Keywords: LiquidSoap, Training, ProductiveGroups, total sales, family income

Published
2019-12-01