PENGEMBANGAN MODEL MAKANAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DI DAERAH ENDEMIK MALARIA (Kegiatan Pengabdian Masyarakat Inovasi di Daerah Endemik Malaria)

  • R. Flora Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • M. Zulkarnain Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • N. A. Fajar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • A. F. Faisya Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Y. A. Appulembang Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Nurlaily Nurlaily Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Bengkulu, Bengkulu
  • E. Sorena Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Bengkulu, Bengkulu
Keywords: anemia defisiensi besi, ibu hamil, endemik malaria, kearifan lokal

Abstract

ABSTRAK: Propinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah endemik malaria, yang kaya akan hasil laut.Akan tetapi konsumsi ikan di Provinsi Bengkulu masih tergolong rendah. Padahal ikan merupakan salah satu makanan sumber zat besi, yang dapat dikonsumsi dengan mudah oleh masyarakat Bengkulu untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi.Ibu hamil yang berada di daerah endemik malaria, sangat rentan mengalami anemia defisiensi zat besi. Adanya infeksi malaria dan rendahnya asupan zat besi meningkatkan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah anemia dan meningkatkan motivasi ibu hamil untuk mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi dengan memanfaatkan kearifan lokal. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya, Kota Bengkulu. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pemeriksaan kadar Hemoglobin untuk mengetahui apakah ibu mengalami anemia, pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan anemia defisiensi besi pada kehamilan serta demonstrasi pembuatan makanan tinggi zat besi berbahan ikan sarden yang merupakan hasil laut dari Propinsi Bengkulu. Hasil pemeriksaan kadar Hb didapatkan bahwa, 36% ibu mempunyai kadar Hb yang rendah. Hasil pengukuran aspek kognitif ibu menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu dalam pencegahan dan penanggulangan anemia pada kehamilan.Peragaan pembuatan model makanan tinggi zat besi meningkatkan motivasi ibu dalam mengelola sumber makanan yang berasal dari kekayaan lokal untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi pada kehamilan.

Kata Kunci: anemia defisiensi besi, ibu hamil, endemik malaria, kearifan lokal

ABSTRACT: Bengkulu Province is one of malaria endemic areas, which also rich in sea products. However, fish consumption in Bengkulu Province is still relatively low eventhough fish is an iron-high food and can be easily consumed by the locals to prevent iron deficiency anemia. Pregnant women who are in malaria endemic areas are very susceptible to iron deficiency anemia. The presence of malaria infection and low iron intake increases the incidence of iron deficiency anemia in pregnant women. This community service activity aims to increase the knowledge of pregnant women in preventing anemia and to increase the motivation of pregnant women to consume foods that contains a lot of iron by utilizing local resource. This activity was attended by 25 pregnant women in the working area of the Beringin Raya Health Center, Bengkulu City. The event carried out in the form of hemoglobin levels examination to determine whether the pregnant women has anemia, providing health education about the prevention and control of iron deficiency anemia in pregnancy and demonstrations of making high-iron foods made from sardines which are local products from Bengkulu Province itself. Hb examination results showed that 36% of pregnant women have low Hb levels. The results of the measurement of the pregnant women cognitive aspects shows an increase in knowledge of prevention and control of anemia in pregnancy. The demonstration of high-iron foods making increases the pregnant womens motivation in managing food intake that originate from local resource to prevent iron deficiency anemia in pregnancy.

Keywords: Iron Deficiency Anemia, Pregnant Women, Malaria Endemic Area, Local Resource.

Published
2019-12-01