RANCANG BANGUN POMPA VACHYDRAM UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN AIR PADA LAHAN YANG BERELEVASI LEBIH TINGGI DARI SUMBER AIR
Abstract
ABSTRAK: Tampungan alami (embung) merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Namun tidak semua lahan disekeliling embung dapat diari, khususnya lahan berelevasi lebih tinggi dari muka air embung. Selama ini, sebagian petani menggunakan pompa air listrik atau bahan bakar untuk menaikkan air ke lahannya. Namun biaya operasional dan perawatan yang dikeluarkan sangat mahal. Sehingga banyak lahan potensial pertanian tidak dapat diari secara optimal, membuat produksi hasil pertanian menurun yang berdampak pada penghasilan petani. Terkait dengan permasalahan di atas, pemanfaatan teknologi yang mampu menaikkan dan mengalirkan air dari sumbernya ke lahan pertanian sangat dibutuhkan, salah satu teknologi yang selama ini sering digunakan adalah pompa tanpa bahan bakar dan listrik seperti kincir air atau pompa hidram. Ke dua jenis pompa tersebut dapat bekerja dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh aliran air, namun tidak dapat bekerja pada sumber air dari embung yang bersifat hidrostatik. Pengabdian ini bertujuan untuk merancang bangun pompa PVC vachydram (vacum hydraulic ram) tanpa bahan bakar dan listrik yang mampu bekerja pada air statis dan tanap menggangu lingkungan embung, untuk menaikkan air pada suatu elevasi tertentu. Untuk Tahap awal telah dirakit model rancang pompa vachydram dengan menggabungkan pompa vakum dan hidram. Pompa vakum dirakit menggunakan 4 buah pipa PVC =4” dengan panjang 1 m yang dihubungkan secara paralel dan dilengkapi dengan pipa hisap PVC =1” dan pipa outlet PVC =2”. Pompa hidram dirakit dari pipa besi =1” dengan katub buang dan hantar dari kuningan =1” serta pipa pembawa =1⁄2”. Hasil pengujian pada sumber air dengan ketinggian 1,20-1,50 meter di atas elevasi pompa hidram dihasilkan debit berkisar anatara 0,85 hingga 2,67 liter/menit (1220-3840 liter/hari) pada ketinggian 3,00 hingga 6,00 meter sejauh 40 m dari sumber air dengan efisiensi 4,3-13,8%. Hasil ini telah memberikan alternatif solusi dalam menanggulangi permasalahan ketersediaan air pada lahan yang berelevasi lebih tinggi dari sumber air. Sehingga dapat mendukung produktivitas masyarakat dalam rangka ketahanan pangan nasional, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kata Kunci: Embung, lahan pertanian, pompa hidram, vakum, vachydram
ABSTRACT: Natural reservoir as called embung, is a water resource that can be used for agriculture. However, not all the land around the embung can be provided water, especially the land elevated above the water level of the embung. So far, some farmers use electric or fuel water pumps to raise water to their land. However, the operational and maintenance costs are very expensive. So that a lot of potential agricultural land cannot be used optimally, resulting in decreased agricultural production which has an impact on farmers' income. Related to the above problems, the use of technology that is able to raise and flow water from its source to agricultural land is needed. One of the technologies that have been frequently used is a pump without fuel and electricity such as a waterwheel or hydram pump. Both types of pumps can work by utilizing the energy generated by the flow of water, but they cannot work on water sources from hydrostatic reservoirs. This work aims to design a PVC vachydram (vacuum hydraulic ram) pump without fuel and electricity that is able to work on static water and without disturbing the reservoir environment, to raise water at a certain elevation. For the initial stage, a vachydram pump design model has been assembled by combining a vacuum pump and a hydram. The vacuum pump is assembled using 4 pieces of PVC pipe = 4 "with a length of 1 m connected in parallel and equipped with a PVC suction pipe = 1" and a PVC outlet pipe = 2 ". Hydram pump is assembled from iron pipe = 1 "with brass waste and delivery valve = 1" and delivery pipe = 1⁄2 ".The test results at a water source with a height of 1.20- 1.50 meters above the elevation of the hydram pump resulted in a discharge ranging from 0.85 to 2.67 liters/minutes (1220-3840 liters/day) at an altitude of 3.00 to 6, 00 meters as far as 40 m from the water source with an efficiency of 4.3-13.8%. These results have provided alternative solutions in overcoming the problem of water availability on land that 84 M. Rizalihadi, et al. has a higher elevation from the water source. So that it can support community productivity in the context of national food security and the welfare of society as a whole.
Keywords: Natural resouces (Embung), agricultural land, hydram pump, vacuum, vachydram