PERBAIKAN RUANG TERBUKA SEBAGAI WADAH AKTIVITAS WARGA DI PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI MUSI, PALEMBANG
Abstract
ABSTRAK: Penyediaan ruang terbuka dianggap sebagai fasilitas sekunder dalam perumahan. Namun, di kawasan kumuh, ruang terbuka memiliki peran yang sangat penting dengan banyak fungsi, antara lain sebagai ruang terbuka sebagai pengganti rumah sempit, ruang untuk aliran udara dan penerangan di kawasan yang sangat tertutup, serta penghijauan untuk estetika dan produksi oksigen. Daerah yang diteliti terletak di sepanjang Sungai Musi di Palembang. Perumahan memiliki karakteristik lanskap dan karakteristik sosial budaya yang dipengaruhi oleh sungai. Untuk itu, perlu dirancang ruang terbuka yang fokus pada konteks lokal ini. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan, terdiri dari observasi pasif dengan sudut pandang peneliti dan wawancara untuk menjadi penilaian warga. Data yang terkumpul pada skala likert 1-5 dianalisis untuk melihat frekuensi menurut kategorinya. Hasil kajian mengungkapkan kondisi eksisting dan kebutuhan penghuni akan ruang terbuka. Hasil analisis tersebut menjadi dasar usulan desain untuk perbaikan ruang terbuka eksisting yang aktif digunakan oleh warga di perumahan tepi sungai. Perbaikan menata fasilitas penunjang aktivitas, tempat duduk untuk bersosialiasi antar warga, penanaman pohon peneduh, dan kotak pengolahan sampah, terutama pada sekitar warung.
Kata Kunci: Permukiman, Desain Tepian Sungai, Ruang Terbuka, Sungai Musi