PENGGUNAAN ALAT ROASTING MODERN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN HARGA JUAL KOPI
Abstract
ABSTRAK: Salah Permasalahan utama yang umumnya dihadapi masyarakat kota pagar alam adalah kualitas hasil panen kurang baik, hal ini disebabkan karena tidak menerapkan petik merah. Kedua penjemuran dilakukan di atas tanah sehingga mempengaruhi aroma kopi. Ketiga penjualan hanya green bean. Sehingga secara keseluruhan nilai jual kopi menjadi lebih murah dibandingkan dengan kopi dari daerah lainnya. Permasalahan lainnya adalah pengolahan kopi yang tidak dilakukan oleh kebanyakan petani. Padahal potensi ekonomi cukup menjanjikan jika dilakukan proses terlebih dahulu. Dengan adanya permasalahan ini, perlu kerangka pemecahan masalah yang jelas sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Secara umum yang membedakan antara penyangraian dengan menggunakan mesin roasting dan secara tradisional adalah distribusi kematangan roasting bean lebih merata dibandingkan secara konvensional. Pengenal alat roaster modern memberikan pengalaman yang baru bagi masyarakat dalam proses pengolahan kopi sehingga lebih efesien, efektif dan berkualitas tinggi. Masyarakat biasanya menjual kopi dalam bentuk green bean dengan harga murah. Potensi ekonomi dengan dilakukan proses roasting dan petik merah sangat besar, dimana didapatkan dapat bahwa petik merah roasted bean memiliki nilai satu setengah kali dibandingkan dengan non petik merah artinya adalah profil 50%, namun jika dibandingkan dengan green bean non petik merah makan nilai profitnya lebih dari dua kali. Sehingga respon masyarakat sangat positif untuk mulai melakukan petik merah pengolahan pasca panen sampai pada tahap roasting.
Kata Kunci: green bean, roasting, petik merah