ANALISIS STABILITAS TEROWONGAN DAN KESESUAIAN SISTEM PENYANGGAN BERDASARKAN ROCK MASS RATING (RMR) DAN SLAKE DURABILITY TESTS BATUAN PADA TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH
Abstract
ABSTRAK: KEBERADAAN CADANGAN BATUBARA YANG SEMAKIN SEDIKIT DI DEKAT PERMUKAAN MEMBUAT SISTEM PENAMBANGAN HARUS BERUBAH DARI TAMBANG TERBUKA KE TAMBANG BAWAH TANAH. PENERAPAN SISTEM PENAMBANGAN BAWAH TANAH TENTU TIDAK SEMUDAH PENAMBANGAN SECARA TERBUKA. BANYAK VARIABEL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN TERUTAMA DALAM ASPEK KESELAMATAN KERJA. SALAH SATU FAKTOR PENENTU KESELAMATAN KERJA DALAM PENAMBANGAN BAWAH TANAH ADALAH STABILITAS TEROWONGAN. UNTUK MENDAPATKAN KONDISI TEROWONGAN YANG STABIL TENTU PERLU DILAKUKAN KAJIAN MENGENAI KARAKTERISTIK BATUAN YANG DILALUI OLEH TEROWONGAN TERSEBUT. ROCK MASS RATING (RMR) DAN SLAKE DURABILITY MERUPAKAN PENGUJIAN YANG PALING SERING DILAKUKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASSA BATUAN. DARI HASIL PENGUJIAN-PENGUJIAN TERSEBUT, KEMUDIAN DILAKUKAN ANALISIS UNTUK MENENTUKAN SISTEM PENYANGGAAN YANG AKAN DIGUNAKAN. DIHARAPKAN DENGAN PEMILIHAN SISTEM PENYANGGAAN YANG TEPAT AKAN MENJAMIN STABILITAS TEROWONGAN TERSEBUT. BERDASARKAN HASIL UJI, DIPEROLEH NILAI BOBOT RMR 65 YANG TEROGOLONG DALAM KELAS II, SLAKE DURABILITY (Id3) RATA-RATA 67,82%. DARI HASIL PENGUJIAN DIKETAHUI BATUAN YANG DITELITI BERADA PADA JENIS BATUAN LUNAK (P-1). KLASIFIKASI BATUAN P-1 INI MENGGUNAKAN SISTEM PENYANGGAAN BERUPA ATAP YANG MELINGKAR DENGAN KOMBINASI H-BEAM DAN KAYU. KONDISI SAAT INI MENUNJUKKAN KEADAAN TEROWONGAN DALAM KONDISI STABIL BERDASARKAN HASIL PENGUJIAN DAN NILAI RUJUKAN DARI BEBERAPA PENELITIAN SEBELUMNYA.
Kata Kunci: RMR, Slake Durability, Stabil, Penyanggaan, Sedimen