INTEGRASI DATA HASIL PENYELIDIKAN TANAH DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAYA DUKUNG TANAH
Abstract
ABSTRAK: Uji sondir maupun boring digunakan untuk menganalisis hambatan lekat dan hambatan setempat. Penyajian data hasil penyelidikan tanah disajikan dalam bentuk grafik, yang menunjukkan daya dukung tanah pada area sekitar dilakukan penyelidikan tanah. Sumbu vertikal menunjukkan kedalaman (minus), diukur dari permukaan tanah, dan baris horizontal menunjukkan data hasil analisis lapisan tanah yang diuji, seperti Hambatan lekat, perlawanan JP, penetrasi conus dan sebagainya, yang akan menentukan daya dukung tanah pada lokasi bersangkutan. Atas dasar tersebut, seharusnya data hasil penyelidikan tanah dapat disajikan secara spasial, sehingga seluruh permukaan bumi, dapat diidentifikasi kondisi daya dukung tanah, untuk memudahkan dalam analisis dan penyajian daya dukung tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan data hasil penyelidikan tanah secara spasial, sehingga dapat diketahui kondisi daya dukung tanah pada setiap lokasi, untuk menentukan tipe pondasi yang sesuai secara spasial. Metode yang digunakan adalah dengan membangun struktur basis data secara spasial (Putranto 2017) dari data hasil penyelidikan tanah, dengan memanfaatkan teknik Sistem Informasi Geografis. Dengan demikian, input data yang digunakan berasal dari investigasi data lobang sondir ataupun Bor, disajikan dalam sistem koordinat (X,Y,Z) yang ter-georeference (Buccella, et al. 2009) dan analisis difokuskan pada propertis nilai conus dan friksi yang dimodelkan 3D secara spasial (Sotiropoulos, et al. 2016). Hasil yang diperoleh adalah penyajian data secara spasial, akan memudahkan dalam mengidentifikasi kondisi daya dukung tanah pada setiap lokasi secara spasial. Analisis menunjukkan korelasi yang baik dengan kondisi aktual yang ditemui dan mampu mengidentifikasi daya dukung tanah yang memiliki karakteristik geoteknik yang sesuai..
Kata Kunci: GIS, Sondir, spasial, daya dukung tanah
ABSTRACT : Sondir and Boring tests are used to analyze sticky and local barriers. The data presentation of the results of soil investigation is presented in graphical form, which shows the carrying capacity of the soil in the area around which the soil investigation was conducted. The vertical axis shows the depth (minus), measured from the soil surface, and the horizontal row shows the data from the analysis of the soil layer being tested, such as sticky resistance, JP resistance, conus penetration and so on, which will determine the soil bearing capacity at the location concerned. On this basis, the results of soil investigation data should be presented spatially, so that the entire surface of the earth can be identified with the soil bearing capacity conditions, to facilitate analysis and presentation of soil bearing capacity. This study aims to integrate spatial soil investigation data, so that it can be seen the condition of the soil bearing capacity at each location, to determine the spatially appropriate type of foundation. The method used is to build a spatial database structure (Putranto 2017) from the data resulting from land investigations, by utilizing Geographical Information System techniques. Thus the data input used comes from the investigation of the hole sondir or drill data, presented in a georeferenced coordinate system (X, Y, Z) (Agustina Buccella, Alejandra Cechich 2009) and the analysis is focused on the properties of the conus and friction values that are spatially modeled in 3D (Sotiropoulos et al. 2016). The results obtained are, spatial data presentation, will make it easier to identify the condition of the soil bearing capacity at each location spatially. The analysis shows a good correlation with the actual conditions encountered and is able to identify the bearing capacity of the soil which has the appropriate geotechnical characteristics.The results obtained from the results of the research are, spatial data presentation will make it easier to identify the condition of the soil bearing capacity at each location in the mapped area. Spatial analysis using a raster system is the most suitable choice in analyzing the spatial soil bearing capacity.
Keywords: GIS, Sondir, spatial, soil bearing capacity