STUDI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN
Abstract
ABSTRAK: Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah salah satu usaha baik di daerah maupun kota yang dapat memberikan peranan dalam peningkatan pendapatan, peluang kerja, dan perekonomian. Kontribusi dari kegiatan ini mempunyai pengaruh bagi perekonomian penduduk dalam meningkatkan perekonomiannya. Manfaat yang dirasakan dalam kegiatan ini adalah dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang semulanya pengangguran, keadaan ekonomi yang kurang, dan sebagainya. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana pengembangan UMKM dan kendala apa saja dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Lahat. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Setelah dilakukan kajian terhadap pengembangan UMKM di Kabupaten Lahat, kegiatannya telah berlangsung dengan baik, dan masyarakat antusias untuk menjadi pelaku usaha kegiatan tersebut. Berdasarkan dari data yang didapatkan, jumlah keseluruhan UMKM di Kabupaten Lahat sampai dengan akhir 2019 berjumlah 10.764 unit. Tahun 2020 selama dalam masa pandemi covid-19 kegiatan UMKM berjumlah 5633 unit dikarenakan banyak pelaku UMKM mengalami kerugian yang cukup besar akibat pandemi ini. Pengembangan UMKM yang ada di Kabupaten Lahat telah berjalan dengan cukup baik, hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah UMKM, kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan UMKM. Hanya saja, terdapat beberapa kendala dalam pengembangannya salah satunya modal yang memegang peranan penting dalam pengembangan UMKM.
Kata Kunci: UMKM, Pengembangan UMKM dan Kendala UMKM di Kabupaten Lahat
ABSTRACT : Micro, Small and Medium Enterprises are businesses in both regions and cities that can play a role in increasing income, job opportunities and the economy. The contribution of this activity has an impact on the economy of the population in increasing its economy. The benefits that are felt in this activity are that it can open up employment opportunities for people who were previously unemployed, inadequate economic conditions, and so on. The purpose of this research is to find how the development and the obstacles in developing UMKM in Lahat Regency. The method in this research is qualitative research. After conducting a study on the development of UMKM in Lahat Regency, the activities have been going well, and the community is enthusiastic about becoming entrepreneurs in these activities. Based on the data obtained, the total number of UMKM in Lahat Regency until the end of 2019 was 10,764 units. In 2020, during the covid-19 pandemic, there were 5,633 units of UMKM activities because many UMKM players suffered considerable losses due to this pandemic. The development of UMKM in Lahat Regency has been running quite well, because from the increase in the number of UMKM, activities about developing UMKM. There are several obstacles in its development, one of which is capital which plays an important role in the development of UMKM.
Keywords: UMKM, UMKM Development and UMKM Constraints in Kabupaten Lahat