PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH DAN DAUN SAWIT MENJADI BRIKET DI DESA MUARO SEBAPO, MUARO JAMBI
Abstract
Provinsi Jambi sebagai salah satu provinsi yang mempunyai kawasan perkebunan kelapa sawit yang cukup luas di Indonesia hingga mencapai 1034,80 ribu hektar pada tahun 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik, yang tersebar di sejumlah Kawasan di Provinsi Jambi diantaranya di Kabupaten Muaro Jambi. Hadirnya perkebunan sawit yang cukup luas memberikan dampak porsitif bagi perekonomian masyarakat namun juga bisa memberikan dampak negatif bagi lingkungan bila tidak dikelola dengan tepat. Desa Muara Sebapo yang terletak pada Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi adalah salah satu desa yang mempunyai lahan perkebunan sawit. Masyarakat Desa Sebapo dalam mengelola perkebunan sawit yang ada masih belum bisa memanfaatkan limbah hasil perkebunan sawit dengan baik, hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat desa akan pengolahan limbah kebun sawit. Perkebunan sawit akan menghasilkan limbah seperti limbah cangkang sawit, janjang, tandan kosong, sabut dan pelepah sawit. Pelepah sawit yang dihasilkan cenderung dibiarkan begitu saja di lahan perkebunan tanpa ada pemanfaatan lebih lanjut. Limbah pelepah kelapa sawit merupakan biomassa yang bisa dimanfaatkan sebagai satu bahan penghasil energi alternatif. Briket merupakan salah satu cara pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit untuk dijadikan sebagai salah satu sumber energi alternatif, yang dekat dengan keberadaannya dengan masyarakat. Proses pembriketan merupakan proses perlakuan terhadap bahan melalui pengurangan kadar air, pencampuran dan pengeringan yang mempunyai bentuk dan sifat tertentu agar bisa digunakan lebih lanjut sebagai salah satu sumber energi alternatif. Dengan mengolah limbah pelepah kelapa sawit menjadi briket diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar bisa lebih terjaga dengan baik. Edukasi tentang bagaimana pengolahan limbah pelepah sawit menjadi briket sebagai salah satu sumber energi alternatif diperlukan agar masyarakat Desa Sebapo bisa mengolah limbah pelepah sawit yang dihasilkan dengan baik dan optimal serta bernilai ekonomi.
Kata kunci: Limbah kelapa sawit, briket