SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DAN SERAT KAPUK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOKOMPOSIT PLASTIK DI KAWASAN GANDUS, KOTA PALEMBANG

  • Robby Kurniawan SRIWIJAYA UNIVERSITY
  • Aan Saputra Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Rahmatullah . Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Harry Waristian Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Muhammad Rendana Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia
  • Selpiana . Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya, Inderalaya – Indonesia

Abstract

ABSTRAK: Limbah plastik masih menjadi suatu masalah global karena dampaknya terhadap pencemaran lingkungan. Sampah plastik seperti kantong plastik, kemasan makanan, dan minuman kurang termanfaatkan sehingga menjadi permasalahan yang cukup serius untuk dicari solusi alternatif demi mengurangi limbah plastik yang ada di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Permasalahan utama pada limbah plastik adalah sulitnya untuk bisa terdegradasi secara alami pada lingkungan bebas. Oleh karena itu dibuatlah plastik dengan bahan baku alami yang dapat meningkatkan degrabilitas plastik sehingga mudah mengalami dekomposisi di lingkungan baik di tanah maupun air. Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan salah satu cara membuat plastik biodegradasi adalah dengan memanfaatkan serat alami seperti serat kapuk. Penelitian terakhir yang telah dilakukan yaitu dengan menambahkan limbah plastik sebagai campurannya sebagai solusi alternatif untuk meminimalisir sampah plastik dengan harapan dapat meningkatkan kualitas fisik dari biodegradable plastik. Hasil bioplastik yang terbaik adalah bioplastik dengan penambahan plasticizer sorbitol dan filler polipropilen 1 gram dengan nilai densitas sebesar 1,0714 g/mL, nilai kuat tarik sebesar 5,7225 KPa, persen elongasi sebesar 1,82%, modulus young sebesar 3,1442 KPa, daya serap air sebesar 20,41% dan massa bioplastik terdegradasi sebesar 25,94%. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan suatu sosialisasi tentang pemanfaatan serat alami (serat kapuk) dan serat sintesis (limbah plastik) sebagai bahan baku dari pembuatan biokomposit plastik yang ramah lingkungan sehingga dapat menambah pengetahuan dan mampu diaplikasikan oleh masyarakat di kawasan gandus kota palembang. Hasil dari pengabdian ini yaitu warga atau masyarakat Gandus memiliki pemahaman dan ilmu pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah plastik dan serat kapuk sebagai bahan baku pembuatan biokomposit plastik dari latar belakang, metode atau prosedur pembuatan, serta produk yang dihasilkan.

 

Kata Kunci: Kapuk, Limbah, Plastik

Published
2023-01-18