Pendayagunaan Asap Cair dari Limbah Tempurung Kelapa Sebagai Bio Disinfectant di Kecamatan Gandus Terintegrasi Produk Riset

  • Bazlina Dawami Afrah Universitas Sriwijaya
  • M. Ihsan Riady
  • Tuti Indah Sari
  • Fitri Hadiah
  • Novia Novia
  • Dyos Santoso
  • Fadhilah Rizki
  • Rizky Vasya Ramadhanty
  • Muhammad Azimi Kurniawan
  • Intan Puspita Akhlaqul Qorimah
  • Jasmine Fadhilah Delli Saputri
  • Kgs Malik Ata Al-Rahman
  • Kurnilah Azzahra
  • Tiara Maharani Ramona Putri
Keywords: Limbah Tempurung Kelapa, Pirolisis, Asap Cair, Disinfektan

Abstract

ABSTRAK: Pandemi COVID-19 saat ini masih menjadi suatu masalah yang mengakibatkan seluruh masyarakat Indonesia dalam kekhawatiran dan keterbatasan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. sudah menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk perlahan mengubah kebiasaan hidup yang kurang baik menjadi lebih baik lagi dengan mengedepankan kesehatan dan kebersihan. Salah satu sumber penyakit adalah adalah penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik, contohnya di Kecamatan Gandus. Limbah tempurung kelapa yang merupakan salah satu sumber penumpukan sampah di daerah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bio-disinfectant dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi COVID-19. Tahapan pertama adalah preparasi limbah tempurung kelapa yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat berupa pencacahan dan pengeringan di bawah paparan sinar matahari. Kegiatan dilanjutkan dengan proses pirolisis tempurung kelapa dalam reaktor yang terbuat dari tabung gas dan radiator bekas untuk menghasilkan asap caur yang dikondensasi oleh radiator dalam menghasilkan asap cair yang grade 3. Sesuai dengan skema pengabdian yang terintegrasi dengan penelitian, maka proses selanjutnya adalah proses destilasi untuk mendapatkan asap asap cair grade-2 oleh mahasiswa dari Chemical Engineering Research Club (CERC) di Laboratorium Jurusan Teknik Kimia. Asap cair grade 2 yang didapatkan merupakan konsentrat, dimana untuk pemakaiannya akan dicampurkan dengan air dengan takaran 60mL asap cair untuk 1L air. Selanjutnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan untuk menjelaskan proses yang telah dilakukan dan manfaat dari poduk serta pembagian sampe produk dengan dihadiri oleh ±20 masyarakat. Masyarakat cukup antusias dalam mendengar dan aktif bertanya serta menjawab pertanyaan saat kegiatan berlangsung. Hal ini terlihat dari respon yang positif dari pengisian kuesioner.  

 

Kata Kunci: Limbah Tempurung Kelapa, Pirolisis, Asap Cair, Disinfektan

Published
2023-01-18