UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI HIJAU ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) PADA BERBAGAI KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH

  • Iski Weni Pebriarti Universitas dr. Soebandi
  • D.A. Susanti
  • A. Purwanti
  • A.N. Diana
  • R.E. Lestari
  • B.K. Rindiantika
Keywords: coffee beans; Coffea canephora; antioxidant; the altitude of the grown site

Abstract

ABSTRAK: Kopi (Coffea canephora) merupakan tanaman yang telah lama dibudidayakan di Indonesia dan menjadi salah satu sumber antioksidan alami. Komponen bioaktif utama di dalam biji kopi yang memiliki sifat antioksidan adalah senyawa fenol berupa asam klorogenat. Senyawa fenol akan bereaksi dengan radikal bebas dengan cara memberikan donor satu elektron dari gugus -OH sehingga dapat membentuk radikal bebas yang relatif stabil. Ketinggian tempat tumbuh kopi secara tidak langsung akan berpengaruh pada beberapa kondisi lingkungan yang berdampak pada kadar kandungan fenolik. Kopi dengan berbagai ketinggian tempat tumbuh yang berasal dari daerah lereng Gunung Argopura diperkirakan memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol biji hijau C canephora yang diperoleh dari daerah Lereng Gunung Argopura pada berbagai ketinggian tempat tumbuh. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penentuan aktivitas antioksidan dilaksanakan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Aktivitas antioksidan dinyatakan berdasarkan nilai IC50 (Inhibitor Concentration 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh dari ekstrak etanol biji hijau C canephora pada ketinggian ± 900 mdpl dengan nilai IC50 sebesar 45,144 ± 0,274 ppm. Semakin tinggi lingkungan tumbuh daerah penanaman, maka semakin tinggi pula stress lingkungan dengan kandungan bioaktif antioksidan yang lebih tinggi.

Kata Kunci: Biji kopi hijau; Coffea canephora; antioksidan; ketinggian tempat tumbuh

Published
2023-01-18